Kekasihnya Dilecehkan, Pria Penjual Cupang Tusuk Buruh Tani Hingga Hampir Tewas
2 min read
Seseorang pedagang ikan cupang emosi serta melakukan penusukan secara brutal pada seseorang buruh tani sampai nyaris meninggal dunia. mujur nyawa korban berhasil terselamatkan walaupun korban mengalami luka tusuk sebanyak sebelas lubang.
Tersangka nekat melakukan penusukan kepada korban lantaran tak terima sang kekasih hatinya dilecehkan oleh korban beberapa kali.
Diketahui identitas tersangka bernama Riadi (28) masyarakat dariKecamatan Bunga Mayang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur). Riadi mengatakan gelap mata lantaran tak terima korban kerap mengganggu pacarnya serta bahkan menantang tersangka buat duel.
“Sehari sebelum peristiwa penusukan, kekasih saya tengah nongkrong, mendadak hadir korban yang membuat pelecehan kepada kekasih saya dengan cara menggenggam bahu serta tangan kekasih saya. kekasih saya melaporkan pelecehan itu pada saya melewati pesan WhatsApp, ” ucap Riadi.
Riadi juga menceritakan, satu hari sesudah peristiwa itu, korban kembali melaksanakan pelecehan kepada kekasih tersangka serta bahkan menantang tersangka buat duel.
“Korban WA saya memakai ponsel kekasih saya yang dirampas korban. dirinya meminta saya datang di belakang pesantren di Bunga Mayang. Korban malah mengancam saya, bila saya tak datang maka korban bakal kembali melecehkan kekasih saya, ” lanjut tersangka.
Memperoleh pesan WhatsApp itu, tersangka yang tengah berdagang ikan cupang langsung pulang ke rumah, menaruh bahan dagangannya serta membawa senjata tajam berupa pisau. dirinya kemudian menuju ke tempat dimana korban sudah menunggu tersangka bersama tiga teman korban.
Setibanya di tempat, tersangka yang sudah gelap mata langsung menusukkan pisau yang dibawanya ke badan korban berkali kali. Korban langsung terkapar bersimbah darah. mujur, salah satu teman korban sukses melerai peristiwa itu serta mengantar korban menuju rumah sakit terdekat sampai nyawa korban berhasil diselamatkan walaupun sempat mendapati masa kritis dampak sebelas tusukan yang dialaminya.
Kompol Tamimi yang merupakan Kapolsek Martapura menjelaskan penusukan berlangsung pada bulan Maret 2023. sehabis menjalankan aksinya, tersangka langsung kabur bersama kekasihnya sampai akhirnya sukses diringkus.
“Kami memperoleh keterangan, pelaku penusukan atas nama Riadi ada di Bangka Belitung. saya setelah itu menginstruksikan Panit 3 Reskrim Polsek Martapura dan personel buat menjalankan upaya pencarian serta penangkapan kepada tersangka. Alhamdulilah perjalanan jauh personel memperoleh hasil yang bagus. tersangka sukses dibekuk ketika akan berangkat kerja di penambangan timah di Bangka Belitung, ” kata Kompol Tamimi.
Dari tangan tersangka disita alat bukti sebilah pisau yang dianggap dipakai tersangka ketika melakukan penusukan kepada korban. tersangka dijerat dengan pasal 351 KUHP terkait penganiayaan dengan pemberatan dengan ancaman penjara selama 5 tahun.
