Kedai Kopi Dibobol Maling, Malvino Fajaro Pilih Ikhlas dan Tak Lapor Polisi

Kedai Kopi Dibobol Maling, Malvino Fajaro Pilih Ikhlas dan Tak Lapor Polisi – Sudah dua kali berturut-turut, kedai kopi milik Malvino Fajaro “Kopi Yor” dibobol maling. Tetapi Malvino lebih memilih ikhlas dan tidak ingin melaporkan kejadian itu ke polisi.

Awalnya, Malvino Fajaro memang ingin membuat laporan ke polisi. Tetapi karena pada saat itu dia sedang di luar kota, maka hal itu urung terjadi.

Malvino Fajaro saat dihubungi pada Jumat (9/10/2020) mengatakan bahwa dirinya bilang ke karyawan ‘ya udah nanti kamu akan saya dampingin, saya ada teman untuk dampingin ke kantor polisi karena saya sedang di luar kota’. Hanya saja karyawan pada takut dan bingung jika nanti ditanya-tanya polisi.

Akhirnya, artis FTV tersebut memilih untuk mengikhlaskan barang-barang miliknya yang raib digondol maling. Dia juga berharap orang yang mengambilnya dapat memanfaatkan hasil curiannya itu untuk kebutuhan yang positif.

Malvino Fajaro mengatakan jadi saat itu belum sempat lapor polisi, sementara dirinya baru pulang dua hari kemudian langsung ke sini. Sedangkan untuk laporan harus 1×24 jam. Akhirnya dia memilih untuk mengihklaskan saja.

Pria berusia 38 tahun itu mengatakan bahwa dirinya kemarin sudah ngobrol dengan istri juga, bukannya kita takut atau apa namun untuk saat ini kita lebih banyak ke ikhlas saja. Mungkin saja malingnya sedang butuh banget untuk memberi makan keluarga. Namun jika mereka mencuri untuk hal-hal buruk semoga saja rejeki dirinya dan partner bisa meningkat.

Atas kejadian itu, Malvino Fajaro tentu mengalami kerugian yang cukup besar. Terlebih lagi di tengah Pandemi COVID-19 seperti saat ini, penghasilannya pun tak menentu dan bahkan menurun drastis.

Malvino Fajaro menambahkan pada sebelumnya outer AC-nya juga sempat hilang. Sementara saat ditanya ‘memang tidak ada pihak keamanan yang menjaga’. Setiap daerah itu biasanya harus membayar uang keamanan, kita juga bayar uang keamanan setiap bulannya dan tidak pernah nunggak. Mungkin saja orang jaganya tidak maksimal sehingga kebobolan terus.

Dia menambahkan untuk nilai kerugian sejak awal kita tidak tahu berapa jumlah pastinya, namun sepertinya mencapai puluhan juta, tidak sampai ratusan juta. Karena memang kedai kopi miliknya itu kecil letaknya di Cibubur dekat Cikeas, sebelum Kota Wisata, yang berada di jalan alternatif Cibubur. Dia pun mengambil lahannya di parkiran restoran, bukan di dalam ruko.