Kebanggaan Jorge Kloop Atas Tim Liverpool Kala Diperkuat Punggawa Muslim
2 min read
Kebanggaan Jorge Kloop Atas Tim Liverpool Kala Diperkuat Punggawa Muslim – Mohammed Salah dan Sadio Mane patut dibanggakan sebagai pesepakbola internasional Muslim ysng taat.Kloop merasa bangga skuad Liverpool sungguh beragam.Skuad Liverpool berisikan pemain asal Britania Raya dan juga berasal dari Brasil.Adapun pemain seperti Jordan Henderson, James Milner, Trent Alexander-Arnond, dan Andy Robertson,selain itu terdapat juga geng Brasil yaitu Alisson Becker, Fabinho, juga Roberto Firmino.
Selain itu pemain Muslim banyak datang dan mengisi skuad Liverpool yang datang dari berbagai negara.Sebut saja Mohamed Salah, Naby Keita, Sadio Mane, dan juga Xherdan Shagiri membuat skuad Liverpool lebih berwarna,Jurgen Kloop merasa bangga dengan beragam latar belakang skuad teamnya.
Kita ambil salah satu contoh Mohamed Salah.Performa ciamiknya dan citra yang positif di Liverpool, dapat menghapus stigma buruk terhadap Muslim di Tanah Britania Raya.Salah juga merubah dan meredakan sedikit demi sedikit Islamphobia. Disana.Itu semua membuat Kloop sangat bangga terhadapnya.
“Saya senang memiliki begitu banyak kebudayaan. Saya bisa katakan (keberadaan) duta besar terbaik untuk menjadi seorang Muslim di tim itu benar-benar hebat,” ungkap Jurgen Klopp. Perkataan Jurgen Klopp terdapat dalam cuplikan film bertajuk The End of The Storm. Kekaguman pria asal Jerman itu kepada pesepakbola Muslim di skuad Liverpool tidak cukup hanya sampai di sana saja.. Bahkan managemen klub akhirnya mengadaptasi beberapa kebiasaan baru demi mengakomodasi pemain-pemain itu.
Jurgen Kloop juga mengungkapkan bahwa umat Islam sering sekali mencuci tubuh mereka pada saat dan dalam situasi tertentu.Sebelum ataupun setelah pemanasan sangat membutuhkan waktu. Jadi team memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda.
“Skuad team hanya punya waktu satu jam ketika tiba di stadion. Ketika kami kembali ke ruang ganti setelah melakukan pemanasan, mereka menyempatkan diri untuk sholat. Para skuad team membutuhkan waktu dua sampai tiga menit untuk menjalankan kewajiban beribadah,” lanjut pria berkacamata tersebut.
Kloop juga menegaskan bahwa sangatlah medah memberikan waktu dua sampai tiga menit untuk mereka para punggawa Liverpool ysng Muslim untuk melakukan sesuatu yang mereka anggap sangat penting.
Mereka para skuad Liverpool yang berasal dari berbagai latar belakang dan dengan bermacam-macamnya keragaman team sangatlah berdampak positif bagi Skuad Liverpool. Para pemain sangatlah mampu mengeluarkan kemampuan dan perfoma yang terbaik guna mencetak gol juga memberikan trofi buat Liverpool.
