Kebakaran di Tambora Hanguskan 66 Rumah dan Menewaskan Satu Orang
2 min read
Kebakaran luar biasa yang terjadi di area Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu 8 jULI 2023 meninggalkan luka yang sangat mendalam. satu orang warga didapati meninggal dunia akibat insiden ini.
Kompol Putra Pratama yang merupakan Kapolsek Tambora menjelaskan, korban meninggal dunia tersebut bernama Afriyanto (30). Afriyanto diketahui meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke puskesmas.
“Korban ketika itu mendapati sesak napas (ketika kebakaran berlangsung). dirinya kemudian dibawa ke Puskesmas Tambora buat memperoleh bantuan medis, tapi nyawanya sudah tidak terselamatkan dalam perjalanan,” ujar Putra ketika dikonfirmasi, pada Minggu 9 Juli 2023.
Selain korban meninggal dunia, Putra mengatakan, terdapat dua korban yang mendapati luka-luka. Korban pertama atas nama Adit (24) yang merupakan anggota PPSU Kelurahan Pasar Baru yang menelan luka bakar di area telapak kaki.
“Kakinya sempat menginjak kobaran api, tapi telah ditangani oleh PMI,” ujar Putra.
Korban selanjutnya yaitu Ketua RT 02 yang bernama Abi Sudrajat. Abi mengalami luka robek lantaran terkena pecahan kaca. “Dirinya mendapati luka robek di tangan, telah dibawa ke Puskesmas Tambora buat dijahit,” kata dirinya.
Walaupun begitu, dari pantauan di tempat pengungsian, terdapat lima orang yang mendapati luka-luka. Akan tetapi, ketika ditanyakan pada petugas yang berjaga, dia mengatakan belum memiliki daftar nama para korban luka itu.
Adapun kebakaran berlangsung di Jalan Duri Utara Gang Lontar 3, 4, dan 5 Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Syarifuddin yang merupakan Kasie Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat menjelaskan, pemicu kebakaran disinyalir karena korsleting.
“Pemicunya disinyalir timbul korsleting listrik dari kediaman Ibu Diah,” ujar Syarifuddin dalam informasi yang diperoleh.
Kebakaran ini membakar 66 rumah yang terdapat di lima RT serta dua RW. Keseluruhan, terdapat 120 kartu keluarga terpaksa harus mengungsi yang terdiri dari 346 jiwa.
