Rasmus Hojlund Merupakan Striker Yang Dibutuhkan Manchester United
2 min read
Mantan penyerang Aston Villa Gabriel Agbonlahor mengutarakan penilaiannya terkait Rasmus Hojlund. Menurutnya, Hojlund adalah punggawa yang dibutuhkan Manchester United saat ini.
Setan Merah diberitakan tengah mencari penyerang anyar di season panas 2023. sesudah dihubungkan dengan banyak punggawa, Manchester United menjatuhkan pilihan pada Hojlund.
Manchester United diberitakan telah sepakat dengan Atalanta buat perekrutan Hojlund. penyerang asal Denmark tersebut bakal dibeli dengan nominal 75 juta euro tambah 10 juta euro dalam wujud add-ons.
Hojlund pun telah sepakat buat hengkang ke Old Trafford. Hojlund bakal menandatangani masa kerja lima tahun, dengan alternatif tambahan selama satu tahun. Berita kehadiran Hojlund ke Old Trafford menarik perhatian Agbonlahor. dirinya mengatakan begitu senang dengan Hojlund walaupun sang punggawa baru berumur 20 tahun itu.
“Saya begitu menyukainya. saya melihat klipnya serta saat saya melihat klipnya, saya menyaksikan.. . Pertama-tama, dirinya baru berumur 20 tahun. saya membayangkan diri saya pada umur 20, serta berapa banyak saya meningkat dari 20 jadi 22, 24, 25, serta 26,” tutur Agbonlahor pada talkSPORT.
“Anda meningkat tiap tahun serta anda berlatih. serta itulah yang dirinya lakukan. anda mengawasinya, serta sering kali dirinya menciptakan assist yang salah. sepertinya terkadang dirinya membuat begitu banyak sentuhan.”
Walaupun masih muda, Hojlund mempunyai kualitas yang begitu baik. Agbonlahor menganggap Hojlund merupakan pemain yang dibutuhkan Manchester United sekarang ini.
“Begitu muda, 20 tahun, tetapi dirinya tangguh, dirinya cepat buat orang besar. dirinya begitu baik dalam permainan link-up, serta dirinya dapat menyelesaikannya, dirinya dapat menyelesaikannya dengan kedua kaki,” tambahnya.
“[Dia] dominan dengan kaki kiri tetapi saya begitu menyukainya serta dirinya mirip seperti yang diinginkan Manchester United sebab saat anda memilikinya di situ saat ini, dirinya dapat berlari di belakang.”
