Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

KBM Tatap Muka Di Kota Bogor Akan Dimulai Pada Januari 2021

2 min read

KBM Tatap Muka Di Kota Bogor Akan Dimulai Pada Januari 2021 – Pemerintah Kota Bogor telah berencana untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar atau KBM tatap muka yang dimulai pada 11 Januari 2021.

Meski demikian, tidak semua sekolah dapat melangsungkan proses belajar mengajar secara tatap muka tersebut.

Karena, Pemkot Bogor telah memberikan syarat dan juga ketentuan terhadap pihak sekolah yang wajib untuk dipenuhi.

Wali Kota Bogor, yakni Bima Arya Sugiarto mengatakan, bahwa sekolah yang boleh melangsungkan pembelajaran secara tatap muka adalah sekolah yang telah mendapat izin dari Pemerintah Kota Bogor, komite sekolah dan juga kepala sekolah.

‘’Artinya, jika hanya kepala sekolah tanpa didukung oleh komite sekolah, maka tidak bisa. Dalam hal ini orangtua merupakan unsur yang terpenting, yang harus memberi izin,’’ ujar Bima Arya, pada Senin, 23 November 2020.

Bima menambahkan, bahwa pihak sekolah juga harus memperhatikan aspek protokol kesehatan, misalnya seperti menyediakan thermo gun, dan kesiapan jika ada peristiwa darurat, serta hal lainnya.

Dia juga meminta agar setiap pengajar untuk melakukan swab test sebelum kegiatan belajar mengajar secara tatap muka digelar. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kesehatan dari para tenaga pengajar.

Bima mengatakan, bahwa faktor kesehatan dan juga kesejahteraan para murid dan juga tenaga pengajar adalah prioritas utama dalam KBM tatap muka.

‘’Jika ditemukan kasus positif Covid  19 di sekolah, maka akan segera ditinjau ulang. Tentu akan dievaluasi kebijakan tersebut,’’ tuturnya.

Bima melanjutkan, bahwa kegiatan KBM tatap muka akan dilakukan dengan cara bertahap.

Dia menyebut, bahwa tidak semua jenjang pendidikan dan juga semua siswa dapat langsung beraktivitas.

Metode yang diterapkan pada kegiatan belajar mengajar secara tatap muka nantinya akan menggunakan pola hybrid learning, yakni perpaduan antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran dari rumah.

Untuk para peserta didik yang memilih belajar dari rumah, akan tetap difasilitasi dengan cara pembelajaran jarak jauh.

‘’Kemungkinan metodenya menggunakan hybrid, dan itu pun dilakukan dengan cara bertahap. Tentunya tidak akan full, sekiotar 30% hingga 50% saja dari kapasitas normal,’’ tutup dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *