Kabar Unik dan Aneh – Petugas Polisi Dituduh Mengambil Biskuit

Seorang petugas polisi telah hadir dalam sidang disipliner setelah dia dituduh mengambil sekaleng biskuit seorang rekan dan berbohong tentang hal itu. PC Thomas Hooper, seorang petugas Polisi Metropolitan yang ditugaskan di unit Kingston, dituduh membawa dua kaleng biskuit dari daerah komunal, dan kemudian memberikan akun palsu, pada tanggal 7 Mei 2016.

Namun perwira tersebut mengaku berniat untuk berbagi perlakuan manis, dan menawarkan untuk menggantinya. Charles Apthrop, mewakili Polisi Met di tribunal, mengatakan masalah yang berkaitan dengan apakah dia melanggar standar profesional atau tidak.

Apthrop mengatakan: “Perspektif otoritas yang tepat adalah bahwa itu bukan nilai dari apa yang telah diambil, itulah yang dilakukan.

“Ini menunjukkan bukti yang jelas tentang penyalahgunaan properti. Petugas itu sadar bahwa itu milik orang lain dan perwira tersebut telah mengambilnya.”

Dia menambahkan bahwa dengan mengambil biskuit, PC Hooper menunjukkan “kurangnya integritas mendasar”.

Ketua Panel Naheed Asjad bertanya kepada inspektur Sarah Blake: “Anda memiliki seorang sersan dan inspektur dan sekotak biskuit yang telah hilang dan satu-satunya yang dapat Anda datang adalah untuk merujuk masalah ini ke DPS (Direktorat Standar Profesional)? “

Dia mengatakan bahwa “pilihan untuk pergi ke DPS adalah karena gravitasi kejadian tersebut”.

Menjawab pertanyaan bahwa tawaran tersebut dibuat untuk menggantikan biskuit tersebut, Ms Blake berkata: “Saat itu biskuit telah dimakan dan, dalam pikiran saya, pencurian adalah pencurian.

“Bagaimana dia bisa mengembalikan biskuitnya?”

PC Hooper membantah dua tuduhan melanggar standar profesional. Dia juga dituduh mengajukan permohonan agar pemberitahuan denda tetap dibatalkan, saat dia dipicu kamera kecepatan, saat dia melakukan perjalanan di 51mph di zona 30mph.

PC Hooper mengendarai van transit dalam mode respon, namun dikatakan tidak memiliki alasan untuk melakukannya. Dia mengklaim bahwa dia mengangkut seorang pasien laki-laki dari unit kesehatan mental ke stasiun di Kingston, barat daya London, saat AC berhenti bekerja. Dia mengatakan itu adalah bahaya kesehatan karena pasien sudah sakit.

Inspektur Mark Bullen berbicara kepada PC Hooper setelah kejadian tersebut dan mengatakan kepada persidangan tersebut: “Asumsi saya adalah bahwa biskuit telah menjadi bagian dari tea club. Saya ingat dengan cukup jelas mengatakan kepadanya bahwa ini dapat ditafsirkan sebagai skenario pencurian dan terburuk sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima.”