Kabar Transfer – Scholes : MU Tidak Menyesal Jual Pogba
2 min read
Paul Scholes menilai jika mantan timnya, The Red Devils Manchester United, tidak melakukan kesalahan fatal saat menjual Paul Pogba. Paul Scholes juga menilai jika Manchester United tidak perlu bekerja keras dan mengeluarkan dana dengan jumlah besar untuk dapat kembali memulangkan Paul Pogba ke Old Trafford.
Paul Pogba meninggalkan Old Trafford pada tahun 2012 lalu dan memutuskan untuk bergabung bersama raksasa Serie A Liga Italia Juventus. Pada saat itu, Manchester United hanya mendapatkan uang kompensasi dengan nilai yang masih sangat kecil.
Tetapi, harga jual Paul Pogba saat ini melambung tinggi. Berkat performa cemerlangnya bersama dengan Juventus selama 3 musim terakhir, gelandang muda Timnas Prancis tersebut ditaksir berharga 80 juta euro atau bisa lebih. Dia dikabarkan tengah dilirik oleh sejumlah tim-tim elit Eropa tidak terkecuali mantan timnya, Manchester United.
Tetapi, dengan harga Paul Pogba yang sangat tinggi, Paul Scholes menyarankan jika Manchester United tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk memulangkan Paul Pogba.
“Saya tidak merasa jika mereka wajib untuk dapat memboyong kembali Paul Pogba dengan banderol uang yang tinggi seperti yang telah dibicarakan belakangan ini.”ungkap Paul Scholes seperti yang terdapat di Independent.
“Saya mengerti jika Chelsea melakukan hal yang serupa saat mereka kembali memulangkan Nemanja Matic dari tim barunya Benfica. Tetapi, harga Nemanja Matic tidak seperti harga yang harus dibayarkan untuk bisa mendatangkan Paul Pogba. Hal itu terasa salah bagi diri saya.”
Paul Scholes juga mengatakan jika MU tidak membuat sebuah kesalahan saat membiarkan Paul Pogba hijrah 3 tahun lalu. Saat itu, Pogba tidak tampil baik. Dia juga meminta bayaran cukup besar untuk ukuran seorang pemain muda.
“Mereka (agen dan Pogba) meminta bayaran seperti tim utama bagi seorang pemain muda saat itu. United merasa hal tersebut salah dan tetap bertahan dengan prinsip.”imbuh Scholes.
“Dia telah pergi, dia juga cepat mendapatkan tempat di skuad utama Juventus, dan hal tersebut memang dapat terjadi.”ungkap Paul Scholes.
