Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Terkini Nasional – Erupsi Sinabung Pengungsi 350 Orang

2 min read

Hingga minggu ketiga usai meletusnya gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, warga yang mengungsi ke desa Telagah, Sei Bingei, Langkat diperkirakan telah mencapai angka 350 orang. “Ada sekitar 350 warga Kabupaten Tanah Karo yang sekarang mengungsi di Langkat,” ujar salah salah seorang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat ,Mardianto, ditemuai di Sei Bingei, Senin.

Mereka yang tercatat mengungsi tersebut terdiri atas 171 laki-laki dan 179 perempuan. Diketahui sebelumnya, jumlah dari pengungsi yang ada sekitar 343 orang, jadi tercatat ada penambahan sejumlah tujuh orang lagi yang baru datang ke tempat pengungsian, terangnya. Dari jumlah tersebut, anak balita ada sejumlah 52 orang, anak-anak hingga usia remaja ada sejumlah 179 orang, dan 14 orang adalah lansia, sedangkan untuk sisanya adalah para orang tua dan juga orang dewasa.

Mereka berasal dari lima desa antara lain Kebayaken, Sigarang-garang, Kuta Rakyat, Kuta Embelin, Kuta Gugung di kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo. Mardianto juga menjelaskan bahwa kesehatan dari para pengungsi tergolong cukup baik, karena adanya perhatian yang konsisten oleh pemerintah Kabupaten Langkat, dimana hal tersebut terjadi selama mereka berada di tempat pengungsian, ujarnya.

Salah seorang dari pengungsi, Minah Bou Ginting, mengatakan mengaku meski lebih aman berada di lokasi pengungsian, namun mereka berharap segera dapat kembali pulang. Karena kondisi dari gunung Sinabung yang hingga kini masih belum stabil, mereka pun terpaksa belum dapat kembali ke rumah masing-masing.

“Kita disini aman, karena jauh dari bahaya letusan Sinabung,” paparnya. Minah juga turut mengungkapkan selama ditampung pemkab Langkat di pengungsian desa Telagah, mereka mendapat perhatian yang besar dari sang Bupati Langkat, Haji Ngogesa Sitepu.

“Semoga bahaya gunung Sinabung secepatnya selesai, agar kami dapat segera pulang, dan kembali mengelola kebun yang terlantar oleh erupsi tersebut,” katanya.  Ia juga berharap para dermawan yang sedianya akan datang memberi bantuan, agar membawa selimut serta tikar sebagai alas tidur, karena udara disini yang sangat dingin saat malam hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *