Kabar Terbaru Tokoh Dunia – Akankah Kim Jong-un Hadir di KAA
2 min read
Diberitakan bahwa Yanuar Nugroho, Deputi Staf Presiden mengatakan hanya sebagian dari kepala negara mengkonfirmasi kehadiran mereka pada Konferensi Asia-Afrika hingga 24 April. “Dari total 109 negara, ada 17 observer diundang, hingga 3 hari yang lalu, pihak yang siap berpartisipasi ada 85 negara. Selain itu, kepala negara yang sudah konfirmasi hadir di 3 hari yang lalu ada 24 kepala negara. Namun, untuk lebih lengkapnya hari ini dipegang oleh Kementerian Luar Negeri,” terang Yanuar, pada Kantor Staf Presiden, Jakarta, hari Jumat (20/3/2015).
Sementara itu, petinggi Korea Utara, Kim Jong-un juga sempat diberitakan segera hadir pada acara Konferensi Asia Afrika (KAA) tersebut. Hal ini sebelumnya dinyatakan oleh di yonhap.kr.co, hari Minggu 25 Januari yang lalu. Bila kehadiran tersebut memang benar terjadi, maka ini menjadi kali pertama bagi sosok pemimpin Korea Utara tersebut hadir pada agenda pertemuan internasional. Sejak ia mengambil alih tampuk pemerintahan Korea Utara di 2011 silam, masih belum pernah terjadi laporan resmi terkait perjalanan luar negeri dari Kim Jong-un.
Akan tetapi, Yanuar menyebut pihaknya masih belum dapat mengonfirmasi terkait Kim Jong-un menjadi satu dalam 24 kepala negara yang telah memastikan segera hadir. “Saya tak dapat memastikan, lebih tepat di tanyakan pada Kementerian Luar Negeri. Yang dapat saya sampaikan adalah konfirmasi melalui surat berjumlah 9, yang berasal dari sejumlah negara ASEAN. Dimana 3 itu adalah VVIP yang setingkat dengan wakil presiden maupun wakil Perdana Menteri. Dan sisanya adalah 12 kepala negara yang lain yang sudah indikasi kuat akan datang,” pungkas Yanuar.
Sebelumnya diketahui bahwa Dubes Republik Demokratik Rakyat Korea bagi Indonesia, Ri Jong Ryul menyatakan bantahan informasi kedatangan sang ‘Supreme Leader’. Ia mengatakan bahwa Presiden Presidium dari Majelis Tertinggi Rakyat DPRK, Kim Yong-nam yang akan hadir ke Indonesia, bukan Kim Jong-un. “Menurut rencana, Kim Yong-nam selaku wakil DPRK untuk peringatan KAA. Namun juga belum dapat dipastikan sebab undangan masih belum ada. Presiden Kim tak akan datang di Indonesia,” kata Jong Ryul dari Kedutaan Besar (Kedubes) DPRK Jakarta, hari Selasa 10 Februari 2015 lalu.
