Info Manca Terbaru – ISIS Ledakan Masjid di Yaman, 142 Tewas
2 min read
Tercatat korban tewas dalam serangan bom kepada sejumlah masjid Syiah pada wilayah Yaman kini bertambah jadi 142 orang. Kelompok ISIS Yaman menyatakan pihaknya sebagai yang bertanggung jawab penuh atas aksi bom bunuh diri tersebut. Sesuai dengan yang dilansir oleh AFP, pada Sabtu (21/3/2015), insiden ini adalah yang pertama kalinya diklaim ISIS Yaman. Hal ini sekaligus menunjukkan rivalitas diantara ISIS lawan militan Al-Qaeda Yaman (AQAP) dimana dikenal sebagai yang paling aktif pada negara ini.
Target serangan bom tersebut merupakan pendukung militan Syiah Houthi, yang kini menguasai wilayah ibukota Sanaa dan memaksa kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi untuk kabur ke kawasan lain. Ada 4 aksi bom bunuh diri yang terjadi pada 2 masjid Syiah Yaman di hari Jumat (20/3), ada banyak pendukung Houthi yang sedang melaksanakan ibadah Salat Jumat. Pelaku yang pertama meledaki di luar bangunan masjid Badr kawasan Sanaa selatan hari Jumat (20/3) siang. Sementara pelaku kedua meledak pada pintu gerbang masjid tersebut, tepat ketika jamaah berusaha melarikan diri setelah bom yang pertama meledak.
Sementara ledakan dari bom ketiga ada di masjid Al-Hashahush kawasan Sanaa utara. Tak lama berselang, ledakan yang keempat terjadi pada luar bangunan masjid itu. Jasad para korban pun bergelimpangan pada lokasi kejadian serta lautan darah ada di mana-mana. Anggota dari Komisi Operasi Kementerian Kesehatan lokal, Nashwan al-Atab menyatakan pada AFP, bahwa korban tewas dalam ledakan ini 142 orang serta melukai hingga 351 orang. Berdasar sumber dari otoritas medis diketahui bahwa imam masjid Badr turut tewas pada ledakan tersebut.
Pada sebuah pernyataan terpisah, ISIS Sanaa telah mengklaim pihaknya bertanggung jawab dalam serangan ini. Mereka pun menyebut bahwa serangan ini masih awalnya saja. “Houthi kafir harusnya tahu tentara ISIS tak akan beristirahat sampai mereka benar-benar memberantas mereka… serta menyudahi campur tangan Iran pada Yaman,” pernyataan dari ISIS Sanaa. Sedangkan militan Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) membantah pihaknya berhubungan dengan ledakan itu.
