Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Teknologi – Peneliti Tiongkok Berhasil Lakukan Riset Jaringan Kuantum

2 min read

Sejumlah ilmuwan dari negara Tiongkok berhasil mengembangkan teknologi satelit komunikasi pertama yang berbasis fisika kuantum. Melalui satelit ini, para ilmuwan telah berhasil mengirimkan foton dari luar angkasa yang mempunyai jarak 1.200 km.

Keberhasilan tersebut menjadi pengiriman foton terjauh yang sudah pernah dilakukan dan ini juga merupakan pengiriman pertama antara Bumi dan luar angkasa. Para peneliti juga menyebutkan jika sistem ini bisa membuka cakrawala baru dibidang komunikasi kuantum dan eksperimen optik kuantum dasar.

Lalu, apa yang membuat teknologi tersebut begitu menarik?

Menurut peneliti, informasi yang terenkripsi yang sudah dikirimkan melalui jaringan kuantum itu tak dapat dipecahkan oleh pihak lain. Alasanya adalah keamanan dari jaringan kuantum ini dijamin oleh hukum fisika yang sangat aman.

“Berbeda dengan sistem kriptografi saat ini yang  sudah mengandalkan sistem matematika komplek yang digunakan untuk menyimpan data dengan sangat aman. Sistem ini tidak dapat dipecahkan oleh para hacker,” kata pimpinan tim dari University of Science and Technology Hefei, Jian-Wei Pan seperti yang dikutip dari The Guardian, pada Sabtu 17 Juni 2017.

Para peneliti tersebut melakukan uji coba dengan menggunakan satelit pertama di dunia yang sudah mendukung  untuk teknologi kuantum, satelit tersebut  buatan Tiongkok yang di berinama Micius. Satelit Micius ini kemudian menciptakan foton ke perangkat yang  juga sudah terhubung melalui ikatan kuantum.

Setelah itu, sinyal itu kemudian dipancarkan secara simultan menuju ke stasiun darat yang ada diwilayah terpisah. Setiap pasang partikel nantinya akan menempuh jarak kurang lebih sekitar 1.900 km

Fisikawan Martin Stevens dari National of Standards and Technology Colorado, sangat mengapresiasi riset yang telah dilakukan oleh para peneliti tersebut. menurutnya, percobaan semacam ini adalah bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan atau diuji cobakan termasuk dalam lingkungan laboratorium yang sudah terkendali.

Sebelumnya, Stevens sebenarnya sudah pernah melakukan percobaan serupa dengan mencoba mengirimkan foton yang sudah berpasangan melalui kabel fiber optik. Akan tetapi karena keterbatasan, komunikasi yang berbasis kuantum tersebut tidak dapat menjangkau wilayah dengan jarak yang lebih jauh lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *