Kabar Internasional – UAE Minta Negara Barat Untuk Memonitor Qatar

Uni Emirat Arab mengatakan bahwa mekanisme pemantauan barat akan dibutuhkan untuk memaksa Qatar mematuhi kesepakatan. Hal ini digunakan untuk memaksa Qatar mematuhi kesepakatan utnuk mengkahiri dugaan dukungannya terhadap kelomopok teroris, atas saran pertama dari negara-negara yang memblokade negara Teluk kecil tersebut sehingga diperlukan intervensi dari luar untuk mengakhiri krisis.

Anawar Gargash, menteri luar negari UAE mengatakan bahwa sekutu-sekutunya di Arab Saudi, Mesir dan Bahrain tidak mempercayai Qatar saat berbicara di London dalam sebuah kunjungan yang bertujuan untuk mengumpulkan dukungan diplomatik untuk embargo tersebut.

“Ini tentang perubahan perilaku. Jika kami mendapatkan sinyal strategis yang jelas bahwa Qatar akan berubah dan akan menghentikan pendanaan militan Islam yang keras yang menjadi dasar diskusi, namun kami memerlukan sebuah sistem pemantauan,” katanya.

“Kami tidak mempercayai mereka, tingkat kepercayaan kami berada di angka nol, tapi kami butuh sistem pemantauan dan kami butuh teman-teman barat kami untuk berperan dalam hal ini,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa pemantauan tersebut bertujuan untuk memastikan Qatar tidak lagi mendanani ekstrimisme, menahan ekstrimis di Doha, atau memberikan dukungan kepada Ikhwanul Muslimin, Hamas dan Al Qaida, Qatar sendiri telah membantah bahwa pihaknya telah mendukug kelompok tersebut.

Berbagai negara, termasuk Perancis, Inggris, Kuwait, dan Turki, telah berusaha untuk bertindak sebagai mediator, namun aliansi anti Qatar telah mewaspadai penetapan tuntutan rinci, yang memicu saran pada akhirnya, pihaknya yakin bahwa hal tersebut mendapat dukungan dari presiden Amerika Serikat, Donald Trumo untuk perubahan rezim di Qatar.

Gargash mengatakan bahwa tidak ada permintaan spesifik untuk saat ini, dia juga menambahkan bahwa dia tidak ingin untuk masuk ke penawaran perdagangan,.

Ada beberapa tanda diplomatik bahwa UEA dan Arab Saudi tidak menerima dukungan dari barat yang mereka harapkan, dengan banyak pemerintah menolak untuk berpihak dan mendesak dilakukan eskalasi.

Amerika Serikat memiliki sebuah pangkalan militer di Qatar dan mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan kesepakatan mayor dalam perdagangan senjata.

Gargash bersikeras di tingkat yang lebih tinggi di Washington bahwa ada pemahaman besar tentang apa yang sedang terjadi, Trump telah manayangkan pandangan yang diartikulasikan tentang Qatar di balik pintu tertutup.