Kabar Teknologi – Mendulang Uang di Facebook dengan Jualan Filter Foto

Sejumlah developer digadang – gadang akan mampu untuk memperjual belikan filter foto serta frame yang merupakan hasil karya yang telah mereka buat pada platform Facebook. Tentu saja ini berarti bila developer pun bisa memiliki sumber pendapatan yang baru dari Facebook.

Namun sayangnya, masih berlum jelas bagaimanakan filter atau pun framan tersebut akan dibangun. Apa terbatas sebagai platform Instagram, atau pun akan memperjualbelikannya pada seluruh platform yang dimiliki oleh Facebook. Misalnya, dipakai untuk menggunakan efek filter serta frame pada Facebook Messenger atau Whatsapp mungkinkah?

Kabar tersebut telah mengudara setelah pihak Facebook telah menjadwalkan adanya sesi yang berjudul “Introduction to the Camera Effects Platform” atau perkenalan dengan platform efek kamera, dalam gelaran Facebook F8 Developer Conference. Sebagaimana diketahui apabila Facebook F8 Developer merupakan konferensi tahunan yang telah diadakan Facebook.

Pada tahun ini, Facebook F8 Developer telah berlangsung 18 hingga 19 April 2017 yang bertempat di McNery Convention Center yang berada di San Jose, California, AS.

Kenapa Facebook begitu tergelitik atas ide tersebut? Tentu saja mudah, sebab Facebook telah merasa bahwa tim kreatif mereka ini memang begitu keren guna membuat frame dan filter. Namun, satu tim yang beranggotakan beberapa orang tersebut, tentu saja tidak mampu untuk membuat semuanya.

Semakin banyak otak – otak serta tangan kreatif yang telah terlibat pada penyediaan frame dan filter ini, maka Facebook pin tentu saja mampu untuk memberi yang lebih banyak untuk penggunanya. Bahkan, mungkin saja Facebook akan mampu melampaui kepopuleran dari Snapchat pada kalangan anak muda, sebagaimana yang telah diberitakan oleh Digital Trend.

Selain untuk menciptakan ekosistem yang mampu menghasilkan bagi sejumlah developer, Facebook pun kabarnya juga akan membuat versi offline Instagram. Nantinya, Instagram versi offline akan beguna bagi pemakai Instagram yang ada pada daerah dengan koneksi internet yang sulit.

Memang sepertinya fitur ini sengaja untuk diberikan, mengingat kesuksesan dari Facebook Messenger Lite serta Facebook Lite yang pada saat ini telah melayani lebih dari 200 juta pengguna. Hal tersebut juga telah dilansir pada salah satu sesi yang telah dijadwalkan dalam Facebook F8 Developer Conference. Sesi tersebut diberi judul ‘Building Offline Experiences for Instagram’.