Kabar Serie A Italia – Alasan Inter Lepas Kovacic
2 min read
‘La Beneamata’ Inter Milan pernah mempunyai 2 gelandang luar biasa seperti Philippe Coutinho ataupun Andrea Pirlo, yang justru mampu tampil dalam bentuk terbaiknya ketika hijrah dari Milan. Kini, Inter Milan mempunyai potensi akan mengalami situasi serupa ketika melepas salah satu calon pemain bintang mereka Mateo Kovacic.
Usai hijrah dari Inter Milan menuju ke AC Milan, Andrea Pirlo mampu membuktikan diri sebagai salah satu jendral lapangan tengah kelas dunia. Bersama dengan AC Milan, Andrea Pirlo berhasil memberikan 8 gelar juara selama kurun waktu 10 musim.
Sedangkan Philippe Coutinho juga mampu tampil impresif ketika berseragam ‘The Reds’ Liverpool. Dia menjadi salah satu sosok vital bagi Liverpool di atas lapangan dan menjadi jendral lapangan tengah skuad arahan Brendan Rodgers.
Pada jendela transfer musim panas kali ini, Inter Milan resmi menjual Mateo Kovacic menuju Real Madrid dengan nilai 35 juta euro. Padahal Kovacic saat ini masih berusia 21 tahun, dia pun dinilai mempunyai potensi untuk menjadi salah satu pemain bintang di masa depan.
“Resiko tersebut jelas ada, jika kami melepas pemain flop jelas orang tidak akan pernah mengingatnya. Orang-orang hanya akan melihat keberhasilannya. Saya merasa jika resiko itu masih tetap ada.”ungkap Erick Thohir, Rabu, 19 Agustus 2015 di Jakarta.
“Tidak hanya seperti Andrea Pirlo, sama seperti Philippe Coutinho. Akan tetapi, jika Coutinho maupun Pirlo bertahan apa mereka tampil seperti ketika mereka hijrah dari Inter? Saya rasa hal itu sangat tergantung dengan sistem yang digunakan oleh setiap pelatih. Kompetisi Liga Italia tidak seperti Liga Inggris atau Liga Spanyol yang lebih terbuka.”
Terkait alasan menjual Mateo Kovacic, Erick Thohir membenarkan jika hal itu adalah cara untuk terhindar dari aturan Financial Fair Play.
“Bagi seluruh tim Eropa saat ini, yang akan tampil di ajang kompetisi Eropa, baik Liga Champions atau Liga Eropa, mereka wajib mematuhi aturan financial fair play. Dan kebetulan Inter menjadi salah satu tim yang menyetujui hal tersebut.”
