Kabar Selebritis – Bruno Mars Hampir Meraih Semua Grammy

Bruno Mars dan Kendrick Lamar mencuri acaranya, dan sebagian besar penghargaan, di 2018 Grammy. Mars memberikan kesedihan besar malam itu, mengambil album piala tahun yang oleh kebanyakan kritikus dianggap akan pergi ke tur rap Lamar, Damn.

Pada akhirnya, para pemilih menemukan R & B yang menyenangkan dari kerumunan orang yang lebih enak, sementara Lamar mendominasi kategori rap. Alessia Cara memenangkan artis baru terbaik – menjadikannya satu-satunya artis wanita untuk memenangkan hadiah utama.

Bintang seperti Lady Gaga, Kesha, Lorde dan SZA diabaikan, dengan hanya 17 penghargaan (dari total 86) yang masuk ke wanita atau band berpenampilan wanita.

Ketidakseimbangan itu sangat tidak sesuai pada malam yang menyoroti kampanye #TimesUp dan #MeToo.

Sebagian besar pemain datang untuk pertunjukan yang mengenakan mawar putih untuk melambangkan dukungan mereka terhadap gerakan tersebut, yang menangani pelecehan dan ketidaksetaraan seksual.

Bintang pop Kesha juga memberikan sebuah pertunjukan ampuh yang menggairahkan dari Doa lajangnya, yang menceritakan pengalamannya sendiri tentang pelecehan yang masih ada. Dia didukung oleh paduan suara all-star, termasuk Cyndi Lauper dan Camila Cabello, yang berpakaian putih untuk mencerminkan kampanye mawar putih.

“Kami datang dengan damai tapi kami bermaksud bisnis,” kata bintang R & B Janelle Monae, mengenalkan penampilannya. “Bagi mereka yang berani mencoba membungkam kita, kita menawarkan dua kata: Time’s Up. Kita mengatakan Time Up untuk membayar ketidaksetaraan, diskriminasi atau pelecehan dalam bentuk apapun, dan penyalahgunaan kekuasaan.”

“Mari bekerja sama, perempuan dan laki-laki, sebagai industri musik bersatu yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, gaji yang setara, dan akses untuk semua wanita.”

Saat penting malam lainnya adalah penghormatan kepada korban tragedi musik di Manchester dan Las Vegas. Catatan tulisan tangan yang memuat nama-nama orang mati diproyeksikan di atas panggung saat bintang musik country Maren Morris, Eric Church dan Brothers Osborne menampilkan Tears In Heaven Eric Clapton.

Ketiga aksi tersebut dimainkan di festival Route 91 Oktober lalu sebelum seorang pria bersenjata menembaki penonton, menewaskan 58 orang.

“Semua musik country diingatkan dengan cara yang paling tragis dari koneksi yang kita bagikan dengan penggemar dan kekuatan penuh kasih yang selalu diberikan musik,” kata Eric Church, tersedak air mata.

“Kami ingin berkumpul dan menghormati kenangan akan jiwa-jiwa indah yang mencintai musik yang begitu kejam diambil dari kami,” tambah Morris.