Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Politik – Trump Percaya Putin Tak Ikut Campur Dalam Pemilihan

2 min read

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dia percaya Presiden Vladimir Putin saat dia menolak tuduhan bahwa Rusia mencampuri pemilihan Amerika Serikat tahun lalu. Meskipun ada kesimpulan dari badan intelijen Amerika Serikat mengenai campur tangan Rusia.

Trump berkomentar setelah dia dan Putin bertemu sebentar di sebuah pertemuan tingkat tinggi di Vietnam pada hari Sabtu (11/11) dan menyetujui sebuah pernyataan yang mendukung solusi politik untuk Suriah. Ini adalah pertemuan pertama mereka sejak bulan Juli dan terjadi dalam hubungan AS-Rusia yang mesra. Pada suatu waktu Trump dihantui oleh penyelidikan atas tuduhan bahwa Putin mempengaruhi pemilihan yang membawanya ke Gedung Putih.

“Putin mengulangi penolakan tersebut,” kata Trump.

“Setiap kali dia melihat saya, dia mengatakan bahwa saya tidak melakukan itu, dan saya benar-benar percaya bahwa ketika dia mengatakan hal itu, dia mengatakannya,” kata Trump kepada wartawan di atas Air Force One setelah meninggalkan KTT APEC Asia Pasifik di resor Danang.

“Saya pikir dia sangat tersinggung karenanya, itu bukan hal yang baik untuk negara kita,” imbuh Trump.

Trump, yang telah dituduh kolusi kampanye dengan kebohongan Moskow, telah menghadapi pertanyaan dari Partai Demokrat tentang masalah ini sejak dia menjabat. Seorang pengacara khusus, Robert Mueller, sedang melakukan penyelidikan yang dituduhkan terhadap mantan manajer kampanye Trump Paul Manafort dan rekannya Rick Gates.

Badan intelijen A.S. juga menyimpulkan bahwa orang-orang Rusia mengganggu pemilihan Presiden Trump dengan meng-hack dan melepaskan email untuk mempermalukan kandidat Demokrat Hillary Clinton dan menyebarkan propaganda media sosial.

Pemimpin Partai Demokrat di komite intelijen DPR AS, yang menyelidiki masalah tersebut, dengan kasar mengkritik komentar Trump dan menuduhnya memihak Putin atas badan intelijen A.S.

“Presiden tidak membodohi siapa pun. Dia mengerti bahwa orang-orang Rusia melakukan intervensi melalui hacking dan pembuangan email lawan-lawannya, yang kemudian dia eksploitasi berkali-kali di jalur kampanye,” kata Adam Schiff.

“Dia mengerti semua ini dan banyak lagi. Dia hanya tidak mengerti bagaimana menempatkan negara atas diri sendiri. Atau untuk memasukkannya ke dalam istilah yang lebih dikenalnya, Trump tidak bisa memaksa dirinya untuk menempatkan Amerika lebih dulu, ” kata Demokrat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *