Kabar Politik – Polisi Sedang Mempertajam Kasus Ahok

Hasil demo yang dilakukan oleh seluruh umat Islam di Indonesia kepada Ahok membuahkan hasil yang sangat baik. Kabareskrim Polri yaitu Komjen Ari Dono Sukmanto menjelaskan bahwa terdapat beberapa poin yang harus lebih dipertajam tentang adanya pemeriksaan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok telah dilaporkan oleh masyarakat umat Islam atas dugaan penistaan agama. “Terdapat beberapa poin yang harus kami pertajam serta perlu kami dalami. Apa sebenarnya niat ia mengucapkan atau memberikan pernyataan seperti tersebut. Hal tersebutlah yang perlu kami pertajam, agar kedepannya tidak ada salah paham tentang tafsirnya.

Tentang 22 orang yang menjadi saksi dalam kasus pengusutan Ahok ini sudah diperiksa. Mereka mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut berkaitan dengan adanya peristiwa serta para orang-orang yang saat itu berada di tempat kejadian.

“Terlihat dari beberapa sudut, terdapat didepan, samping, kanan, dan yang lainnya. Pemeriksaan pada videonya juga secara forensik. Setelah itu, kami juga melakukan pemutaran kembali didepan orang-orang yang ketika itu sedang melihat dan juga mendengar langsung. Video tersebut sudah sesuai atau belum”, ucapnya.

Dari barang bukti yang ada, nanti akan segera kami tanyakan kepada para ahli bahasa dan juga para ahli hukum pidana. Tidak hanya itu saja, kami juga akan menanyakan masalah agama. Masalah agama tersebut yang harus kami pertajamkan kembali. Dengan itu, apa yang telah disampaikan akan menjadi terang benderang. Dan juga dapat dilihat bahwa pihak kepolisian telah melaksanakan penegakan hukum dengan aturan serta ketentuan yang sudah ada.

Ahok yang sebagai terlapor atas kasus penistaan agama juga sudah mendatangi Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta pada Senin pukul 08.15 WIB. Saat itu ia memakai batik berwarna cokelat berlengan panjang. Ia datang menggunakan mobil Toyota Innova berplat nomor polisi B 1330 EDM. Ketika di serbu oleh awak media, Ahok hanya diam dan tidak memberikan sedikitpun pernyataan, ia hanya melambaikan tangan, setelah itu masuk ke dalam Gedung Rupatama Mabes Polri.

Dalam kasusnya tersebut, ini sudah kedua kali Ahok mengikuti pemeriksaan. Untuk mendalami kasus Ahok tersebut, pihak Polri sudah mendengarkan beberapa keterangan dari 22 orang saksi. Dari 22 saksi, terdapat 10 orang saksi ahli yang sudah diperiksa, yaitu Majelis Ulama Indonesia, ahli hukum pidana, ahli bahasa, dan juga ahli agama.