Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Politik – Masa NU lebih Memilih Pasangan Jokowi – JK

2 min read

Sebuah lembaga survei Pol-Tracking telah melansir sebuah hasil survei pilih sikap masa dari sebuah organisasi Islan terbesar di Indonesia, terhadap 2 pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berhadapan pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 yaitu pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa dan juga Joko Widodo – Jusuf Kalla.

Hasil survei yang telah dilakukan tersebut menyebutkan jika kedua pasangan kandidat akan bersaing dengan sangat ketat pada 2 masa Islam paling besar yaitu Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul Ulama). Di kalangan warga NU, pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla lebih unggul dengan total suara 48,1% suara dan sementara pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa dengan 41,7% suara.

Sementara survei yang dilakukan pada kalangan warga Muhammadiyah sekitar 44,6% suara memilih pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa, sementara yang memilih pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla mempunyai perolehan 42,3% suara. Sedangkan untuk masa Nahdlatul Wathan, sebuah ormas Islam terbesar dibawah Muhammadiyah lebih memilih pasangan Jokowi – JK dengan suara 49,1% sementara pasangan Prabowo – Hatta mendapat 40,5% suara.

11Itu artinya, ormas Islam yang ada di Indonesia telah terbelah dan memberikan dukungan terhadap 2 pasangan capres dan cawapres. Meskipun pasangan Jokowi – JK dalam kontestasi pencapresan di asosiasikan dengan Nahdlatul Ulama atau NU, dan Prabowo – Hatta diasosiasikan sebagai Muhammadiyah. Selisih dukungan kedua capres sangat tipis dan persaingan ini menjadi bukti jika Pilpres 2014 nanti akan berjalan sangat ketat.

Akan tetapi, terdapat sekitar 47,9% pemilih yang memeluk agam Islam yang enggak mengatakan atau tidak memiliki keagamaan lebih memilih pasangan Jokowi – JK dengan suara 24% dan Prabowo – Hatta dengan suara 18,9%.

Survei yang dilakukan oleh Pol-Tracking ini telah berlangsung pada 26 Mei hingga 3 Juni 2014 lalu disemua provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah sampel yang digunakan dalam survei kali ini sekitar 2010 responden dengan margin of error hingga 2,19% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Metode yang digunakan untuk penarikan sampel adalah menggunakan sistem multi-stage random sampling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *