Uber Perintahkan Kemungkinan Tidak Menghasilkan Keuntungan dalam Dokumen IPO

Uber, aplikasi berbagi perjalanan dan bisnis pengiriman, telah memperingatkannya “mungkin tidak mencapai profitabilitas” karena akhirnya merilis rincian rencananya untuk mengapung.

Ini akan mencatatkan sahamnya di New York Stock Exchange, dalam kesepakatan yang kemungkinan akan menilai perusahaan AS sekitar $ 100 miliar (£ 76,5 miliar).

Uber mengatakan bahwa penjualan tahunan terbarunya naik menjadi $ 11,2 miliar dan kerugian menyempit menjadi $ 3 miliar.

Tetapi ia juga mengharapkan biaya operasi untuk “meningkat secara signifikan”.

Perusahaan tidak mengungkapkan bagaimana harga sahamnya ketika mulai menjualnya kepada investor publik di bursa saham.

Namun, telah dilaporkan bahwa mereka mungkin bernilai antara $ 48 dan $ 55 masing-masing, berpotensi memberi nilai pada perusahaan berusia 10 tahun hingga $ 100 miliar, menjadikannya penawaran umum perdana terbesar tahun ini.

Uber juga diperkirakan akan mengumpulkan sekitar $ 10 miliar melalui flotasi.

Kepala eksekutif Dara Khosrowshahi, yang menggantikan co-founder Uber Travis Kalanick, mengatakan dalam sebuah surat: “Selama 18 bulan terakhir, kami telah meningkatkan tata kelola dan pengawasan dewan kami; membangun tim manajemen yang lebih kuat dan lebih kohesif; dan membuat perubahan yang diperlukan untuk memastikan budaya perusahaan kami menghargai kerja tim dan mendorong karyawan untuk berkomitmen dalam jangka panjang. “

Ketika Khosrowshahi mengambil alih sebagai chief executive pada 2017, perusahaan itu berjuang untuk pulih dari sejumlah skandal, termasuk lingkungan kerja beracun yang diekspos oleh mantan insinyur Uber, Susan Fowler .

Ini juga menghadapi banyak masalah hukum, termasuk apakah orang yang bekerja untuk perusahaan digolongkan sebagai staf dan karenanya berhak atas gaji liburan, istirahat istirahat yang dibayar dan upah minimum.

Uber adalah salah satu dari sejumlah yang disebut unicorn – perusahaan swasta yang didukung investor senilai $ 1 miliar atau lebih – yang merencanakan penawaran umum perdana tahun ini.

Namun, ada pertanyaan tentang selera investor untuk perusahaan-perusahaan ini, yang telah menarik penilaian tinggi di pasar swasta, tetapi belum mendapat untung.

Saingan Uber yang lebih kecil, Lyft, adalah yang pertama dari grup yang mengapung, tetapi sejak listing pada akhir Maret, harga sahamnya telah turun 15,2% menjadi $ 61.

Sementara itu, Pinterest, lembar memo virtual, telah memberi harga sahamnya masing-masing antara $ 15 dan $ 17, menilai perusahaan sebanyak $ 11,3 miliar yang berada di bawah penilaian $ 12 miliar dalam putaran pendanaan swasta terbaru pada tahun 2017.

Daftar Pinterest, yang diharapkan minggu depan, dapat mengumpulkan dana hingga $ 1,2 miliar dalam pendanaan untuk perusahaan.