Kabar Otomotif – Nissan Berupaya untuk Menghidupkan Kembali Baterai EV

Di sebuah pabrik kecil yang dimaksudkan untuk membantu merevitalisasi kota yang dirusak oleh gempa bumi 2011. Nissan Motor Co memberikan kehidupan baru terhadap baterai listrik yang mahal (EV) setelah mereka melewati puncak kinerja mereka.

Produsen global sedang mencari cara untuk membuat EV yang lebih murah dan memperpanjang umur baterai mereka, yang dapat mencapai hingga seperlima dari setiap biaya kendaraan dan terbuat dari bahan yang semakin mahal, termasuk kobalt dan nikel.

Mulai bulan Mei, 4R Energy Corporation, perusahaan patungan antara Nissan dan Sumitomo Corp akan mulai menjual baterai lithium-ion pengganti yang telah dibangun kembali untuk Leaf generasi pertama.

Baterai akan diproduksi di pabrik baru di Namie dengan memasang kembali modul berkinerja tinggi yang dikeluarkan dari baterai yang kapasitas energinya secara keseluruhan turun di bawah 80 persen.

Mereka akan dijual di Jepang seharga 300.000 yen ($ 2.855,51), kira-kira setengah harga baterai pengganti baru untuk EV all-battery yang pertama dan paling laris di seluruh dunia.

“Dengan menggunakan kembali baterai EV yang sudah habis, kami ingin menaikkan (sisa) nilai EV dan membuatnya lebih mudah diakses,” kata Eiji Makino, CEO 4R, yang pada hari Senin membuka pabrik di Namie, Prefektur Fukushima, sekitar 5 kilometer utara dari lokasi bencana nuklir Fukushima, yang terburuk di dunia sejak Chernobyl pada tahun 1986.

Kemasan baterai persegi panjang yang melapisi bagian bawah setiap chassis Leaf diangkut dengan truk ke pabrik, di mana setiap modul dinilai.

Sumitomo telah menemukan cara untuk menganalisis semua 48 modul yang terdapat dalam setiap baterai dalam empat jam, penghematan waktu yang sangat besar dari 16 hari yang sebelumnya digunakan oleh insinyur Nissan untuk pengukuran serupa.

Modul dengan kapasitas di atas 80 persen ditugaskan untuk digunakan dalam penggantian baterai Leaf; modul yang lebih rendah dirakit ulang dan dijual sebagai baterai untuk fork lift, kereta golf, dan aplikasi energi rendah seperti lampu jalan.

Pabrik dapat memproses 2.250 kemasan baterai setahun, dan pada awalnya berencana untuk merakit ulang beberapa unit “beberapa ratus” setiap tahun, Makino mengatakan, menambahkan bahwa 4R akan melihat apakah proses itu juga dapat digunakan untuk baterai dari model Leaf terbaru, yang menggunakan kimia baterai.