Kabar Otomotif – Motor Berjalan 500 KM Menggunakan Air

Berbagaimacam inovasi baru mengenai pemakaian air sebagai salah satu pengganti bahan bakar pada sebuah kendaraan, memang pada saat ini telah banyak bermunculan. Akan tetapi, bagaimana jika ada orang yang dapat menggunakan air 1 liter untuk dapat berjalan sampai 500 km?

Pada awalnya, memang hal tersebut terdengar sangat tidak mungkin, karena bagaimanapun juga sebuah mesin kendaraan biasanya memerlukan sebuah pemantik atau api untuk dapat melakukan pembakaran dengan sempurna sehingga sebuah bahan bakar minyak menjadi bahan pokok pemicu pembakaran tersebut.

Jelas sangat berbanding terbalik dengan hal tersebut, seorang laki-laki yang berasal dari Sao Paulo, Brazil yakni Ricardo Azevedo sukses membuktikan pada dunia bagaimana air 1 liter dapat menggerakan sebuah mesin kendaraan bermotor dengan lancar hingga 500 km. Inovasi yang diciptakan oleh Ricardo Azevedo diberi nama ‘T Power H20’.

Menurut Ricardo, hasil ujicoba yang telah dilakukan tersebut, motor yang dia kendarai 100% menggunakan bahan bakar air. Untuk dapat menghasilkan sebuah energi, Ricardo Azevedo memakai aki mobil yang telah dimodifikasi supaya dapat mengeluarkan listrik dengan cara memisah molekul ‘H2O’ air dengan hidrogen.

Dengan memakai sebuah system pipa, energi listrik yang dihasilkan digunakan sebagai penghasil letupan dan dapat menggerakan piston pada kendaraan bermotor tersebut. Aksi yang dilakukan oleh Ricardo Azevedo tidak tanggung-tanggung direkam dan diunggah ked ala situs Youtube dengan diberi judul “Brasil This Motorbike Runs on Water”.

Menariknya, untuk dapat member kesan jika bahan bakar yang dipakai adalah air murni, dia memperlihatkan air tersebut dia minum sebelum dirinya memasukan air tersebut ke dalam tangki bahan bakar dari kendaraan bermotor yang dia kendarai.

Bahkan Ricardo juga sempat berhenti kemudian mengambil air dari sungai sebagai bahan bakar tambahan pada motornya.

“Keuntungan motor ini adalah bekerja memakai hidrogen yang berasal dari beberapa liter air. Maka asap yang keluar dari motor ini adalah sebuah uap air. Hal ini jelas jauh berbeda daripada bensin yang mengeluarkan karbon monoksida.”ungkap Ricardo seperti yang telah dilansir oleh RT TV, Senin, 27 Juli 2015.