Kabar Sejarah MotoGP – Korban Ganasnya MotoGP
2 min readAjang MotoGP saat ini menjadi tontonan yang cukup menarik. Sejumlah nama-nama tenar ada dalam papan peserta balap motor tersebut dan memberikan daya tarik berbeda. Akan tetapi, berkendara dengan kecepatan tinggi jelas memiliki resiko yang tidak kecil.
Sejumlah insiden tabrakan bahkan membuat sang pembalap mengalami cedera serius dan ada juga pembalap MotoGP yang harus mengakhiri hidupnya di arena balap. Berikut ini adalah pembalap yang harus kehilangan nyawa di sirkuit.
- Marco Simoncelli
Di tahun 2011 lalu, dunia balap MotoGP harus kehilangan salah satu pembalap terbaiknya asal Italia yaitu Marco Simoncelli. Pembalap yang dikenal berani ini harus mengakhiri hidupnya di Sepang Malaysia.
Saat itu pembalap dengan julukan ‘SuperSic’ terlibat tabrakan dengan Valentino Rossi dan Colin Edward yang harus membuatnya menghembuskan nafas terakhir ketika tengah dalam perjalanan menuju rumah sakit.
- Shoya Tomizawa
Shoya Tomizawa adalah seorang pembalap MotoGP dengan usia yang masih sangat muda yaitu 19 tahun ketika harus menghembuskan nafas terakhir ketika mengalami kecelakaan tunggal di San Marino pada tahun 2010 lalu.
- Daijiro Kato
Pembalap dari Jepang ini harus meninggal dunia ketika melakoni sesi latihan di Suzuka pada tahun 2003 lalu. Saat itu Daijiro Kato harus mengalami insiden yang membuat dirinya jauh dari kendaraannya akibat kehilangan keseimbangan. Akibat jatuh Kato terpental dan tubuhnya menghantam keras dinding pembatas lintasan. Meskipun sempat dilarikan menuju rumah sakit, namun nyawa pembalap Jepang tersebut gagal diselamatkan.
- Ivan Palazzese
Ivan Palazzese mengalami tragedi kecelakan hingga akhirnya meninggal dunia di tahun 1989 lalu ketika MotoGP seri Hockenheim. Saat itu Ivan mengalami masalah pada mesin kendaraannya. Kerusakan mesin pada kendaraannya membuat Ivan harus terjatuh dan secara kebetulan saat itu dia sangat dekat dengan pembalap yang lain yaitu Andreas Preining yang membuat kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
Meskipun sempat mendapatkan pertolongan, namun nyawa Ivan Palazzese tidak dapat ditolong lantaran mengalami cedera parah.
- Michel Frutschi
Michel Frutschi adalah seorang pembalap paling bersinar pada era 1979an lalu. Pembalap dari Swiss ini harus meninggal dunia di Le Mans, Prancis di tahun 1983 lalu lantaran mengalami kecelakaan.