Kabar Internasional – Mobil Ternyata Dapat Di Hack

Kelompok Hacker internasional yang mempunyai basis di Amerika Serikat baru saja mencoba sebuah percobaan mengambil alih kendali kendaraan roda empat dengan merek Jeep Cherokee. Kelompok Hacker internasional tersebut berhasil membuat mobil tersebut mengerem secara mendadak dan mematikan mesin mobil tersebut, hal ini membuat kendaraan tersebut terperosok menuju ke tepi jalan raya.

Seperti yang telah diberitakan oleh harian the Daily Mail, Rabu, 22 Juli 2015, dua orang hacker internasional tersebut hanya bermodal laptop untuk dapat melakukan aksi tersebut. Usaha hacker ini diungkapkan oleh Charlie Miller, mantan staf Dinas Intelejen Dalam Negeri Amerika Serikat (NSA). Dia mengatakan jika teknologi mobil yang semakin terkomputerisasi kian membuka peluang bagi para hacker untuk dapat melancarkan aksi mereka.

“Hingga sejauh ini kemudi masih belum dapat sepenuhnya mampu dikuasai. Namun para hacker mengaku jika mereka dapat melacak posisi dari mobil tersebut, dan dapat mengatur rute yang harus dilewati oleh kendaraan tersebut.”ungkap Andy Green Berg selaku wartawan yang melihat secara langsung proses peretasan mobil itu.

Jeep telah menggunakan sistem Uconnect sejak tahun 2013. Alat ini seperti komputer yang terhubung dengan Internet untuk mencari rute perjalanan, menyalakan mesin mobil tersebut dari jarak jauh, saluran untuk bantuan darurat, memberi fasilitas telepon menggunakan satelit dan fungsi pengamanan tambahan pada mobil.

Menurut Andy Greenberg, 2 hacker internasional tersebut memunculkan wajah mereka yang ditampilkan di layar pada GPS mobil tersebut untuk memberikan bukti jika mereka benar-benar mampu menembus sistem keamanan Uconnect. Sedangkan identitas dari 2 hacker tersebut masih belum disebutkan secara pasti, tetapi mereka hanya seorang pegiat TI yang mencoba keamanan sistem mobil tanpa mempunyai niat lain.

Meski begitu, dari perkiraan sekitar 470 unit Jeep Cherokee yang telah diproduksi Fiat Chrysler memiliki ancaman bahaya. Hal ini mencakup seluruh unit yang memakai Uconnect. Toyota ataupun pabrikan yang lain memakai sistem komputer yang berbeda, akan tetapi tetap memiliki peluang untuk dapat ditembus oleh para Hacker Internasional tersebut.