Info Mancanegara Terbaru – Ini Balasan Turki Setelah Dibom ISIS

Sejumlah jet tempur milik Turki membombardir sejumlah wilayah yang kuat duaan menjadi sarang militan ISIS di hari Jumat (24/7), seperti yang dinyatakan oleh kantor PM Turki yang juga dilansir oleh kantor berita Reuters. Gempuran jet tempur Turki ini dilakukan usai Turki mengaku pasti melakukan segala upaya yang diperlukan untuk melindungi keamanan nasional atas serangan para pejihad serta militan Kurdi.

Semalam, aparat kepolisian yang juga didukung helikopter serta unit pasukan khusus juga melakukan serangan kepada hingga lebih dari 100 tempat yang diketahui merupakan markas ISIS serta militan Kurdi pada kawasan Istanbul, berdasar laporan dari media setempat. Sedikitnya 5.000 petugas turut serta dalam operasi malam itu.

Sejumlah 3 jet tempur F-16 bertolak dari landasan pacu Diyarbakir, sebelah tenggara Turki di Jumat pagi lalu menghancurkan 2 markas ISIS ditambah 1 ‘titik pertemuan’ sebelum mendarat, berdasar pernyataan dari kantor PM. “Jet tempur Turki tak melintasi perbatasan Suriah dalam melakukan operasi,” kata salah seorang pejabat. Ia juga menambahkan bahwa serangan terjadi masih dalam wilayah Suriah, tepatnya di seberang perbatasan dengan kota Kilis di Turki.

Masih di wilayah yang sama, pertempuran di hari Kamis yang melibatkan pasukan Turki dengan militan ISIS yang menewaskan seorang militan serta 1 orang pasukan Turki. Media CNN Turki serta NTV melaporkan bahwa polisi anti-teror juga menggerebek hingga lebih dari 100 lokasi yang tersebar di sekitaran Istanbul. Juru bicara kepolisian Istanbul enggan berkomentar tentang hal ini.

Kantor PM menegaskan bahwa Turki pasti mengambil tindakan tegas demi menjaga keamanan negaranya, usai serangan bom bunuh diri yang terjadi pada wilayah Suruc, Turki, yang telah menewaskan 32 korban. Pemerintah menuding ISIS sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam kejadian ini. Bom bunuh diri tersebut memicu terjadinya sejumlah kekerasan di wilayah Turki. Sebab dari korban tewas tersebut dikenali kebanyakan merupakan warga Kurdi. Berdasar data laporan yang didapat oleh pemerintah setempat, sang pelaku diketahui sempat berpergian secara ilegal menuju Suriah.