Kabar Otomotif – McLaren Batalkan Uji Coba di Interlagos Terkait Keamanan Sirkuit

Sebuah uji coba Formula Satu yang melibatkan McLaren di Interlagos telah dibatalkan setelah insiden keamanan di Grand Prix Brasil. Delapan anggota tim Mercedes Lewis Hamilton dirampok di bawah todongan senjata setelah meninggalkan sirkuit pada Jumat (10/11) malam. Staf dari pemasok ban F1, Pirelli, juga ditargetkan pada hari Minggu (12/11) malam. Para kru tidak terluka tapi itu adalah yang terakhir dalam serangkaian insiden yang mengkhawatirkan akhir pekan ini, meski ada janji mengenai keamanan.

McLaren dan Pirelli berniat tinggal di Sao Paulo selama sisa minggu ini. Pembalap Inggris Lando Norris, yang berusia 18 pada Senin (13/11), telah terbang ke Brasil untuk mengikuti tes ban dua hari di samping pembalap Belgia Stoffel Vandoorne. Hal tersebut saat ini telah dibatalkan setelah staf mengungkapkan rasa frustrasi dan kegelisahan mereka karena kurangnya keamanan. Staf dari staf McLaren dikatakan lega tes tersebut telah dibatalkan.

Awal pekan lalu, sebuah mobil yang berisi pejabat dari badan dunia olahraga motor FIA didekati oleh orang-orang bersenjata bertopeng, sementara anggota tim Williams menyaksikan serangan tersebut. Staf dari Sauber juga ditahan saat mereka meninggalkan sirkuit pada hari Sabtu (11/11). Insiden tersebut akan menimbulkan tanda tanya atas masa depan sebuah balapan yang telah menjadi perlengkapan permanen pada kalender sejak 1990.

“Kami sangat kecewa dengan kejadian minggu lalu,” kata juru bicara Formula Satu.

“Tapi bukan panggilan kami, dan itu bukan tanggung jawab kami. Keamanan di dalam sirkuit adalah tanggung jawab promotor dan mereka harus berhubungan dengan pihak berwenang setempat. Kami memiliki tim keamanan kami sendiri yang bepergian bersama kami. Kami terlibat secara aktif, tapi kami tidak bisa menjadi ahli di setiap kota yang kami kunjungi,” tambahnya.

“Kami tidak ingin hal-hal ini terjadi. Kami memiliki satu tahun antara sekarang dan balapan berikutnya untuk mengatasi hal tersebut dan kami akan sangat kecewa jika banyak hal yang belum diperhatikan. Saya yakin pihak berwenang setempat menganggapnya serius. Orang yang meninggalkan sirkuit terpapar dan jelas mereka berada pada posisi yang kurang menguntungkan dan itu adalah sesuatu yang perlu ditangani,” pungkasnya.