Kabar Otomotif – Ketua NTSB, CEO Tesla Berbicara Setelah Kecelakaan Fatal ‘Autopilot’

Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional dan Kepala Eksekutif Tesla Inc Elon Musk memiliki “percakapan konstruktif” pada penyelidikan lembaga itu. Kecelakaan fatal itu melibatkan kendaraan Tesla yang beroperasi dalam mode autopilot semi-otonom, agensi mengatakan pada hari Senin (9/4).

NTSB pada tanggal 1 April mengatakan “tidak senang” bahwa pembuat mobil listrik mewah Tesla (TSLA.O) telah membuat informasi publik tentang kecelakaan kendaraan Model X yang menewaskan pengemudi mobil. Ketua NTSB Robert Sumwalt “memiliki apa yang dia gambarkan sebagai percakapan yang sangat konstruktif dengan Mr. Musk selama akhir pekan,” kata juru bicara agensi Peter Knudson. “Mereka membahas investigasi kecelakaan 23 Tesla, proses investigasi NTSB, dan pekerjaan Tesla untuk menangani rekomendasi keselamatan yang dikeluarkan tahun lalu.” Seorang juru bicara Tesla menolak berkomentar.

Kecelakaan telah menempatkan fokus yang tajam pada teknologi Autopilot Tesla, yang memungkinkan pengemudi untuk melepaskan tangan mereka dari roda untuk waktu yang lama dalam kondisi tertentu. Tesla mengharuskan pengguna untuk setuju untuk tetap memegang kemudi setiap saat sebelum mereka dapat menggunakan Autopilot. Pengguna, bagaimanapun, secara rutin membual mereka dapat menggunakan sistem untuk menggerakkan hands-free.

Tesla mengatakan seminggu setelah kecelakaan itu, log kendaraan menunjukkan tidak ada tindakan yang diambil oleh pengemudi tepat sebelum kecelakaan itu dan bahwa dia telah menerima peringatan sebelumnya untuk meletakkan tangannya di kemudi. Sopir, yang berusia 38 tahun, meninggal di rumah sakit terdekat tak lama setelah kendaraan itu menabrak pembatas jalan raya beton dekat Mountain View, di San Francisco Bay Area. Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan lain.

“NTSB melihat semua aspek dari kecelakaan ini termasuk kekhawatiran sebelumnya pengemudi tentang Autopilot,” Christopher O’Neil, juru bicara NTSB lainnya, mengatakan pada 1 April.

Bulan lalu, perusahaan mengatakan bahwa pencarian catatan layanannya tidak “menemukan sesuatu yang menunjukkan bahwa pelanggan pernah mengeluh kepada Tesla tentang kinerja Autopilot. Ada kekhawatiran yang muncul tentang navigasi yang tidak berfungsi dengan benar, tetapi kinerja Autopilot tidak terkait dengan navigasi.” Pada tanggal 30 Maret, Tesla mengungkapkan bahwa sesaat sebelum kecelakaan, kendaraan “Autopilot telah diaktifkan dengan kendali cruise adaptif yang ditentukan oleh jarak ke minimum.”