Kabar Otomotif – Kesalahan Fatal dari Yamaha, Salah Satu Faktor yang Sebabkan Vinales Kehilangan Puncak Klasmen
2 min read
Pembalap andalan tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, tampil secara maksimal di awal musim MotoGP 2017 dengan berhasil menjuarai dua seri perdana yang diadakan di Qatar dan Argentina. Dia juga sempat memuncaki klasmen pembalap MotoGP sampai balapan di seri Italia, pada 04 Juni lalu.
Akan tetapi setelah itu, Vinales malah mengalami kemunduran. Dia hanya berhasil finis di posisi ke – 10 saat balapan di seri MotoGP Catalunya. Mantap pembalap Suzuki tersebut juga mengalami insiden saat seri MotoGP Belanda.
Puncak klasmen yang didudukinya dengan total keunggulan 26 poin kini harus tergeser. Posisi singgasana pembalap MotoGP saat ini sudah diambil alih oleh pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dengan total poin keseluruhan 129 poin, dirinya berhasil mengguli Vinales dengan selisih lima poin saja, yang berada diposisi kedua.
Selesai balapan seri MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, pada 02 Juli lalu. Vinales akhirnya dapat menemukan masalah utama yang selama ini sudah menghalanginya untuk menjadi yang tercepat. Dirinya baru mengalami peurunan performa setalah adanya perubahan pada set-up di bagian elektronik motornya yang dilakukan oleh pihak Pabrikan.
“kami mengalami kesulitan di balapan terakhir. Ada sedikit modifikasi yang dilakukan pada bagian elektronik, namun hal itu justru membuat banyak kehilangan tenaga,” jelas Vinales seperti yang dikutip dari Motor Sport.
“ DI setiap balapan, tenaga motor kami menjadi kurang. Kami benar – benar dibuat bingung sebab motor butuh banyak lagi tenaga dari bagian elektronik,” kata pembalap yang berasal dari Spayol itu.
Vinales juga merasa tak nyaman dengan sasis baru Yamaha yang mulai diaplikasikan sejak MotoGP Jerman. Sais baru tersebut tidak sesuai dengan gaya balapnya.
“Hal ini bukanlah keputusan yang dapat saya tentukan seorang diri. Ini menjadi salah satu keputusan berama.kami adalah satu tim yang perlu berjalan pada arah yang sama dan tujuan yang sama,” tambahnya.
“Menurut saya, sejauh ini saya masih bisa dibilang cukup bagus. Akan tetapi sekali lagi saya tegaskan, motor yang saat ini saya kendarai di awal musim MotoGP 2017 lebih nyaman jika dibandingkan dengan motor yang sekarang,” tutup Vinales.
