Kabar Olahraga – Rusia Ajukan Banding Atas Penundaan Penghentian Keikutsertaan Olimpiade

Sebuah keputusan apakah 47 atlet dan pelatih Rusia dapat ambil bagian dalam Olimpiade Musim Dingin mungkin tidak dibuat sampai Jumat (9/2). Di mana pada hari itu pergelaran Olimpiade akan dimulai.

Orang-orang Rusia percaya bahwa mereka telah secara salah dikecualikan dari Pyeongchang oleh Komite Olimpiade Internasional. Mereka termasuk 28 atlet yang menjalani larangan hidup mereka diadili oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (Cas) pekan lalu. Sebuah panel Cas mulai mendengar banding pada hari Rabu namun mereka telah ditunda sampai Kamis.

“Keputusan panel tersebut diharapkan akan diumumkan pada malam hari tanggal 8 Februari 2018 atau pada pagi hari tanggal 9 Februari 2018,” kata Cas.

Olimpiade Musim Dingin berlangsung dari tanggal 9 sampai 25 Februari di Korea Selatan – meskipun beberapa acara dimulai pada tanggal 8 Februari, sehari sebelum upacara pembukaan.Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengundang 169 orang Rusia untuk bersaing sebagai atlet independen di Pyeongchang setelah negara mereka dilarang bermain di Olimpiade.

Larangan itu menyusul penyelidikan doping Rusia yang disponsori negara di rumah mereka di Sochi pada tahun 2014. IOC juga melarang 43 orang Rusia menjalani kehidupan dari Olimpiade menyusul penyelidikan lebih lanjut.

Tapi pekan lalu, Cas membatalkan 28 suspensi atlet dan sebagian menahan 11 banding lainnya. Tiga belas dari 28 orang tersebut – dan dua pelatih – kemudian diminta untuk diizinkan bersaing di Pyeongchang namun ditolak oleh IOC.

Panel IOC khusus menyetujui keputusan Cas tidak mencabut kecurigaan doping. Presiden IOC Thomas Bach mengatakan: “Tidak adanya sanksi oleh Cas tidak berarti bahwa Anda berhak menerima undangan dari IOC karena menerima undangan ini merupakan hak istimewa para atlet Rusia yang bersih.”

Namun, para atlet dan beberapa pelatih yang dikecualikan dari Olimpiade mengambil keputusan dengan sikap tersebut, dan telah kembali ke Cas untuk meminta bantuan. Tiga puluh dua atlet mengajukan banding ke Cas pada hari Selasa dan bergabung dengan 15 atlet dan pelatih lainnya pada hari Rabu.

Diantaranya adalah beberapa juara Olimpiade speed skater Viktor Ahn dan peraih medali emas biathlon Anton Shipulin. Tidak ada atlet sebelumnya yang pernah melakukan larangan doping. Audiensi banding mereka, yang dimulai pada hari Rabu, akan berlanjut pada hari Kamis, kata Cas.