Kabar Olahraga – Lewis Hamilton Terkena Penalti 5 Grid di Grand Prix Bahrain

Lewis Hamilton menghadapi tantangan besar untuk menutup keunggulan awal Sebastian Vettel di klasemen kejuaraan dunia. Setelah menerima penalti lima tempat karena tim tersebut merubah gearbox setelah kebocoran hidraulik pada putaran pertama di Australia.

Kesalahan perangkat lunak menyebabkan Hamilton kehilangan kemungkinan menang di Melbourne karena pembalap Ferrari itu meraih keunggulan tujuh poin dengan kemenangan. Setelah balapan, Mercedes mengakui pembalap Inggris itu mengalami kebocoran hidrolika, menambahkan bahwa ia beruntung untuk menyelesaikan lomba, apalagi di tempat kedua.

Itu berarti Hamilton akan mulai balapan start nomor keenam, bahkan jika dia berhasil mencatatkan waktu tercepat di kualifikasi pada hari Sabtu.

Kimi Raikkonen menempati posisi teratas dalam latihan kedua di Bahrain, satu-satunya sesi yang berlangsung di malam hari dan dengan demikian yang paling mewakili kondisi balapan, di depan rekan setimnya Vettel, dengan Valtteri Bottas di posisi ketiga dan Hamilton di posisi keempat. Daniel Ricciardo di Red Bull adalah yang tercepat di sore hari selama FP1.

Sementara itu proposal untuk masa depan Formula Satu termasuk kapitalisasi biaya dan mesin yang lebih keras diterima dengan persetujuan umum ketika disampaikan kepada tim pada hari Jumat. Pemilik olahraga, Liberty Media, meluncurkan rencana lima poin yang menguraikan visi F1 untuk 2021. Namun, tujuannya tetap luas dan periode negosiasi yang cukup besar dan berpotensi sulit.

Cetak biru Liberty adalah distilasi konsep yang sebelumnya telah disiarkan oleh Ross Brawn, direktur olahraga F1. Poin-poin utamanya termasuk mesin yang lebih murah, lebih keras dan lebih sederhana, yang akan lebih menarik bagi pabrikan baru, dan batas biaya, yang dipahami telah ditetapkan sebesar $ 150 juta. Tim-tim besar saat ini menghabiskan sekitar $ 300 juta. Ada juga niat untuk memiliki mobil yang lebih cocok untuk balapan satu sama lain, membuat pengemudi menjadi faktor utama dan mempertahankan desain yang unik sementara menstandarisasi bagian yang tidak relevan dengan penggemar.

Proposal yang diberikan kepada tim dipahami termasuk lebih detail daripada dirilis secara terbuka dan sangat penting untuk masa depan olahraga. Christian Horner, yang telah lama kritis terhadap peraturan saat mereka berdiri, secara umum optimis.

“Hal yang positif adalah mereka fokus pada para penggemar,” katanya. “Saat membuat acara yang lebih baik, F1 lebih terjangkau. Pertanyaan besarnya adalah iblis dalam detailnya. Mereka telah membuat masalah besar tetapi bagaimana itu akan dikirimkan? ”