Kabar Olahraga – Kyle Edmund Percaya Dirinya Bisa Menjuarai Wimbledon

Kyle Edmund mengatakan dia “menjalani mimpi” dengan pergi ke Wimbledon sebagai orang nomor satu Inggris – dan berpikir dia dapat menyebabkan kejutan besar dengan memenangkan gelar tunggal putra.

Hasil Grand Slam terbaik berusia 24 tahun sampai saat ini adalah melaju ke semifinal Australia Terbuka 2018.

Dalam enam kunjungan ke All England Club, ia belum pernah melewati babak tiga.

Tetapi ketika ditanya apakah dia merasa bisa mengangkat trofi, unggulan ke-30 Edmund mengatakan kepada BBC Sport: “Ya, tentu saja.”

Dia menambahkan: “Saya percaya itu. Saya tahu saya memiliki permainan untuk itu. Ada titik di mana Anda benar-benar harus mulai mempercayainya jika Anda ingin melakukannya dan saya benar-benar mulai mempercayainya selama beberapa tahun terakhir.”

Edmund telah berjuang untuk mendapatkan performa tahun ini, turun ke peringkat terendah sejak Januari 2018, dan baru-baru ini bermasalah dengan cedera lutut yang memaksanya untuk pensiun dari pertandingan putaran kedua Prancis Terbuka.

Namun, petenis nomor 31 dunia itu mengatakan ia sekarang “merasa baik” dan “jauh lebih positif” sejak ia kalah pada putaran pertama Queen’s dari unggulan teratas Stefanos Tsitsipas.

Pada hari Jumat, Edmund menghadapi Taylor Fritz di semi-final di Eastbourne , turnamen terakhirnya sebelum Wimbledon dimulai pada hari Senin.

Dengan Andy Murray hanya memilih bermain ganda di SW19 ketika juara Grand Slam tiga kali melanjutkan pemulihannya dari operasi pinggul besar, banyak fokus tunggal Inggris akan jatuh pada Edmund.

“Ini sangat keren,” jelas Yorkshireman, yang dikalahkan dalam empat set oleh juara akhirnya Novak Djokovic 12 bulan lalu.

“Semua orang menyalakan TV untuk tahun itu dan nama pertama yang Anda tuju adalah orang Inggris nomor satu, di situlah harapannya.

“Andy telah melakukannya begitu lama dan melakukannya dengan sangat baik. Setelah berada di posisi itu, hal itu menunjukkan seberapa baik dia mengatasinya dan seberapa banyak tekanan dan harapan pada dirinya.

“Sekarang ini saya, giliran saya untuk menghadapinya – Anda benar-benar harus mencoba merangkulnya dan mengambilnya. Tahun lalu adalah pertama kalinya saya bermain di Court One dan kemudian dua kali di Centre – itu adalah pengalaman yang luar biasa.

“Bisa dibilang saya menjalani mimpi. Saya pernah menjadi bocah yang menonton Tim [Henman] dan Andy bermain di Wimbledon, berpikir akan luar biasa berada di sana dan betapa kerennya itu.

“Sekarang saya di sana. Sekarang saya mencoba menjalaninya dan itu tidak mudah karena ketika Anda berada di saat itu, itu bisa menjadi sangat intens, tetapi begitu saya melihat kembali pada akhir karir saya hal-hal yang semoga saya capai sekarang, saya bisa sangat senang ketika saya selesai dan mengatakan saya menjalani mimpi saya. “