Kabar Olahraga – Federer Capai Final Ketujuh di Australia Terbuka

Roger Federer berhasil mencapai rekor ketujuh final Australia Terbuka saat Korea Selatan Chung Hyeon mundur di set kedua semifinal mereka. Petenis Swiss itu memimpin 6-1 5-2 saat petenis berusia 21 tahun Chung dipaksa untuk berhenti bermain, tiga pertandingan setelah dirawat karena melepuh di kaki kirinya.

Juara bertahan Federer, 36, kemudian menghadapi petenis Kroasia unggulan keenam Marin Cilic di final hari Minggu. Petenis nomor dua dunia ini sedang mencari gelar Grand Slam ke-16 Australia dan ke-20. Federer berada di jalur untuk memimpin dua set setelah hanya 62 menit saat semifinal kedua berhenti mendadak.

Manajemen Chung kemudian mengatakan bahwa masalah tersebut telah berkembang selama turnamen berlangsung, dan mereka telah mencoba untuk mengurangi rasa sakit dengan suntikan karena “jauh lebih buruk daripada melepuh biasa”.

“Saya pikir set pertama adalah normal,” kata Federer. “Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan lawan saya.Pada set kedua saya merasa dia menjadi lebih lambat, dia memiliki masalah dengan blister, sakit – banyak, dan pada titik tertentu terlalu banyak dan Anda memperburuk keadaan. Jelas saya senang berada di final – tapi tidak seperti ini, dia punya turnamen yang bagus.”

Chung telah menghabiskan waktu sekitar 12 jam di lapangan menuju semifinal, termasuk kemenangan melelahkan atas Novak Djokovic di babak empat besar, dan usaha fisik tersebut akhirnya membawa korban.

Federer telah memimpin memimpin, memenangkan set pertama untuk kehilangan satu pertandingan meski hanya mendapatkan 32% servis pertamanya.

Orang Swiss tetap tenang setelah perselisihan singkat dengan wasit untuk memukul pemenang backhand untuk memimpin 3-1 di set kedua, dan Chung meminta pelatih tersebut pada pergantian berikutnya.

Strapping berat diterapkan pada kaki nomor 58 dunia dan dia berhasil menahan servis pada saat dimulainya kembali, namun setelah Federer melaju melalui permainan servis berikutnya, Chung mendekati wasit dan pensiun.

Federer memperpanjang rekor Open-era menjadi 30 penampilan terakhir Grand Slam dan merupakan satu kemenangan dari bergabung dengan Djokovic dan Roy Emerson dalam enam rekor Australia Terbuka.

“Saya harus mengakui, Anda melakukan pertandingan lebih cepat kapanpun Anda bisa karena ada cukup keausan pada tubuh,” kata Federer. “Ada cukup banyak pertandingan yang sulit sepanjang musim dimana mereka akan melakukannya. Saya senang saya berada di final, jujur ​​saja, itulah tujuan sebelum pertandingan hari ini.”