Kabar Nasional Terkini – Masinis Kereta Ngetril Diistirahatkan
2 min read
Atas insiden kereta ngetril dan menyangkut pada peron 10 di Stasiun Kota, hari Jumat (26/12/2014), PT KAI terpaksa mengistirahatkan masinis pada kereta itu untuk sementara. “Masinis istirahat dulu sementara tetapi gak dibebastugaskan,” kata Agus Komarudin, selaku Kepala Humas Daerah Operasi (Daops) I PT KAI pada hari Sabtu (27/12/2014). Agus menambahkan bahwa PT KAI masih belum dapat merilis hasil pemeriksaan terkait kejadian ini dikarenakan hasil dari penyelidikan masih belum rampung. Maka dari itu, dia pun tidak dapat berspekulasi terkait penyebab dari kejadian itu. Agus pun tak mengetahui kapankah hasil penyelidikan bisa selesai. “Saya gak bisa spekulasi apa penyebabnya, sebab masih belum. Pemeriksaannya masih panjang,” terangnya.
Kereta ngetril kemudian nyangkut pada Stasiun Kota tersebut terjadi di pukul 06.20 WIB, hari Jumat (26/12/2014). Kereta tersebut secara tiba-tiba menerobos bagian pembatas rel lalu naik lantai stasiun hingga 3 meter. Agus menerangkan tak ada korban pada kejadian itu lantaran rangkaiannya sedang kosong. Agus lalu menambahkan, karena kejadian tersebut, perjalanan kereta menuju Bekasi terkendala sampai pukul 10.30 WIB. “Setelah kejadian itu kereta sudah lancar. Lantai stasiun pun sudah rapi kembali,” kata Agus.
Kronologi insiden ini berawal dari kereta yang dicuci di Depo kereta di sekitaran Stasiun Kota. Setelah dicuci, kereta tersebut menuju ke jalur 10 guna lakukan langsir. Ketika bergerak menuju arah jalur 10, secara tiba-tiba kereta tersebut menabrak pembatas peron lalu naik. Akibat dari peristiwa tersebut, lantai pada peron Stasiun Kota mengalami rusak parah. Gerbong yang ditarik lokomotif yang alami kecelakaan tersebut lalu digelandang untuk tinggalkan Stasiun Kota.
Sejumlah 20 petugas pun mencoba lakukan evakuasi terhadap kereta ngetril tersebut. Mereka lalu membersihkan ubin yang menjadi berserakan lantaran dihantam kereta tersebut. Sesudah itu petugas memasang 2 besi pada roda kereta tersebut supaya dapat diturunkan kembali pada posisi semula. Petugas lalu memanggil satu lokomotif demi menarik kereta tersebut kembali ke jalurnya. Dibutuhkan hingga tiga kali percobaaan demi membuat kereta tersebut menjadi normal kembali.
