Berita Nasional Terkini – ISIS Menantang Panglima TNI
2 min read
Kelompok militan negara Islam Irak Suriah (ISIS) diberitakan menantang pihak TNI (Tentara Nasional Indonesia) serta Polri (Kepolisian Republik Indonesia). Tantangan tersebut dinyatakan oleh seorang bernama Abu Jandal Al Yamani Al Indonesi lewat video pada situs Youtube. Pada pernyataannya tersebut, Abu Jandal sempat menanggapi terkait adanya keinginan dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang hendak bergabung bersama para negara koalisi guna membasmi kelompok ISIS yang ada di wilayah Asia Tenggara.
“Pesan ini kami sampaikan pada Moeldoko, Panglima TNI, Polri, serta Banser. Kami tunggu kedatangan kalian. Kami sudah mendengar bahwa kalian hendak membantu pasukan koalisi guna melenyapkan daulah khilafah. Dan sesungguhnya kami sangat bahagia mendengarnya. Sebab itu artinya Insya Allah, pertemuan diantara kami bersama kalian telah disegerakan Allah SWT,” kata Abu Jandal. ISIS, terang Abu Jandal, amat menunggu kedatangan pihak TNI serta Polri sebagai upaya untuk membantu pihak Amerika Serikat guna memerangi kelompok yang ia anut tersebut.
“Sebab bila kalian tak mendatangi kami, maka kamilah yang akan mendatangi kalian. Dan kami segera kembali menuju Indonesia demi menegakkan syariat Allah,” kata Abu Jandal. Abu Jandal juga menegaskan bahwa kelompoknya segera membantai seluruh anggota TNI serta Polri yang telah menyombongkan diri dengan menyebut bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati. “Ketahuilah, tentara Allah telah menunggu kalian. Tentara Allah dari negeri Syam serta Irak, amat berbahagia saat mendengar kalian segera bergabung bersama koalisi. Kami tunggu kedatangan kalian,” kata Abu Jandal.
Video tersebut diunggah pada 25 Desember 2014. Masih belum diketahui pasti dari mana lokasi video 4 menit 01 detik tersebut direkam. Sementara itu, Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan sempat pula mengomentari sehubungan dengan adanya kabar itu. “Udah mendengar, saya sudah dengar. Dan itu bukanlah Islam, Islam bukanlah yang seperti itu,” terangnya ketika dimintai tanggapan terkait tantangan lewat youtube tersebut setelah memberi pengarahan pada 516 Perwira TNI se-Bali dari lokasi Kodam IX Udayana, di Bali, hari Jumat (26/12/2014).
