Nasional Terhangat – ISIS Berencana Bubarkan Densus
2 min read
Pihak kepolisian menggrebek serta mengamankan 1 orang yang menjadi terduga ISIS pada sebuah lokasi di Cibubur, Jakarta Timur, pada pagi tadi. Beberapa barang bukti turut diamankan dalam aksi penggerebekan kali ini. Berdasar lansiran foto yang diperoleh wartawan, pada Sabtu (27/12/2014) hingga belasan barang bukti ditaruh di atas meja serta lantai. Ada beberapa buku yang bertemakan tentang jihad, serta beberapa dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, paspor, ada pula benda semacam dompet, buku tabungan, korek, senjata tajam pisau ukuran jumbo serta pistol.
Selain itu, ada pula sejumlah buku tentang Densus 88 yang memiliki judul berbeda-beda. Semisal “Mengapa dan Bagaimana Densus 88 Dibubarkan”, lau buku yang lain berjudul “Kejahatan-Kejahatan Densus 88 Saat Mengahadapi Islam Serta Umatnya’. Barang bukti tersebut diperoleh dari aksi penggerebekan pada sebuah kompleks perumahan yang ada di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Berhasil pula satu orang yang berinisial AM oleh tim Jatanras, Polda Metro Jaya. Ssok AM sendiri adalah seorang lelaki yang disebut terkait bersama 6 orang yang berhasil diamankan dari Bandara Soekarno-Hatta waktu dini hari tadi.
Ada 6 orang yang diamankan oleh satuan Jatanras Polda Metro Jaya serta Densus 88 dari Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (27/12/2014) 03.10 WIB. Kesemuanya merupakan warga Makassar yang berencanan berangkat menuju Suriah dan memakai Qatar Airlines 959. Keenam orang tersebut diantaranya terdiri atas pria serta wanita dewasa, remaja, serta seorang anak perempuan. Untuk saat ini, mereka, ditambah AM sedang menjalani pemeriksaan secara intensif pada Polda Metro Jaya. Sejumlah 7 orang yang terduga ISIS tersebut saat ini sedang diperiksa intensif oleh petugas di Mapolda Metro Jaya. Untuk selanjutnya, hal yang menjadi sebuah pertanyaan ialah siapa sosok yang mau membiayai kegiatan mereka semua selama ini? Selain halnya masalah pembiayaan, ada pula permasalahan paspor turut jadi pertanyaan lain. Apa pasal, dari keenam orang yang hendak berangkat menuju Suriah tersebut, 3 di antaranya memakai KTP palsu demi memiliki sebuah paspor.
