Kabar Nasional – Ribuan Peziarah Memadati Jumat Agung di Larantuka
2 min read
Perayaan Jumat Agung di Larantuka, Kab Flores Timur kian terasa. Hal itu setelah datangnya ribuan jemaah memadati Larantuka.
Berdasarkan laporan dari Antara, panitia dari Prosesi Semana Santa telah menyebutkan apabila peziarah yang datang telah melebihi dari jumlah di tahun – tahun yang sebelumnya. Berdasarkan data yang ada, terdapat 5.500 peziarah yang telah mendaftarkan diri serta datang menuju Kota Reinha Rosahi.
“Hingga Jum’at pahi, ada sekitar 5.500 peziarah yang telah mendaftarkan diri. Semalam ada rombongan dengan kapal feri yang datang dari Kupang serta membawa 500 peserta ziarah,” ungkap Dion Fernandez selaku Ketua Panitia Prosesi Semana Santa Larantuka.
Jumlah tersebut masih belum termasuk dari peziarah lokal, oleh sebab itu jumlahnya pun akan terus bertambah. Sementara itu, kemungkinan adanya peziarah dari kota tetangga seperti Maumere, biasanya akan berangkat pada Jumat pagi dengan menggunakan jalur darat yang berliku. Belum lagi peziarah yang datang dari Pulau Solor, Lembata dan Adonara.
Sampai dengan saat ini, mereka yang telah mendaftarkan diri berasal dari provinsi di luar NTT, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta serta sejumlah wilayah di Sulawesi.
“Pada tahun ini memang terbilang cukup banyak bila dibandingan dengan tahun sebelumnya, dimana jumlahnya hanya berada di kisaran dua ribuan peziarah,” tambah Dion.
Ribuan peziarah tersebut memanfaatan akomodasi sederhana. Apabila hotel tidak mampu menampung mereka, maka mereka pun rela menginap pada rumah warga serta sekolah yang berada di Larantuka. Dimana sebelumnya tempat – tempat tersebut memang sudah dipersiapkan oleh Panitia Semana Santa.
Pada prosesi Jumat Agung yang berlangsung di Larantuka, memang telah memiliki daya tarik tersendiri disetiap tahunnya, utamanya menjelang Paskah, baik itu bagi wisatawan atau pun peziarah. Prosesi tersebut telah dimulai dengan jalan salib bersama pada gereja – gereja kemudian mengarak berupa patung Yesus tersalib.
Patung tersebut telah dikeluarkan darlam Kapela Tuan Meninu yang berada di Kota Rewido, Sarotari Tengah serta diarak menuju Pelabhan Kura yang berada di depan Kapela TuanMa (Kapela Patung Bunda Maria) serta Tuan Ana.
