Kabar Nasional – Probolinggo Perangi Teror Begal
2 min read
Aksi begal dijalan makin membuat resah wagra probolinggo. Para begal ini biasanya menarget korban dalam posisi lemah, seperti seorang bapak bersama anakya berboncengan menggunakan sepeda motor melewati jalan yang sepi.
AKBP Hando Wibowo selaku Kapolres Probolinggo Kota mengatakan mereka biasanya menyasar korban yang menggunakan sepeda motor matic dan motor bebek. Sebab mesin sepeda motor korban bisa segera dijual yang biasanya dijadikan bentor.
“Aksi pembegalan itu sering terjadi, karena para pelaku begal sudah memahami titik – titik rawan yang biasanya dilalui oleh para pengendara sepeda motor,” uja Hando, Rabu, 19 April 2017.
Kata dia, pelaku selalu menyasar korban yang lemah, seperti perempuan, dan anak – anak, mereka melakukan askinya pada malam hari dilokasi yang penerangannya juga minim. Mencermati dari beberapa kejadian begal, pihaknya kini lebih mengintensifkan untuk melakukan sweeping di titik – titik yang rawan akan terjadi begal.
“Yang menarik adalah para pelaku begal ini tidak melukai korbannya, mereka hanya menggertak korban sampai ketakutan. Lantas sepeda motor ditinggal dan dibawa kabur pelaku. Para pelaku begal rata – rata usianya 18 – 25 tahun. Saat ini kami akan mengikutsertakan masyarakat untuk memerangi teror begal ini,” terang Hando.
Budaya yang dimiliki oleh orang Probolinggo masalah harga diri sangat tinggi. maka dari itu, polisi akan memanfaatkannya untuk dilibatkannya warga dalam memerangi teror begal ini.
“Yang di;ihat korban sebenarnya bukan masalah kerugian sepeda motor saja, tetapi ketakutan dengan para pelaku begal. Paling tidak bisa mengajak masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” tambah Hando.
AKP Suwancono, Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota juga menambahkan,untuk lebih menekan aksi pembegalan, saat ini sudah dibentuk tim khusus antibegal dan tim opsnal untuk melawan begal. Mereka akan ditempatkan di beberapa titik yang rawan aksi begal, terutama di jalan yang sepi dan minim penerangan.
“Saat ini ada 10 titik yang rawan aksi begal yang sudah dipetakan di wilayah Kota Probolinggo. Alhamdulillah, tiga orang berhasil diamankan setelah kedapatan membawa senjata tajam setelah razia yang dilakukan oleh Polsek Jajaran. Kami intens selalu memetakan begal yang masuk di wilayah Kota Probolinggo,” tegas Suwancono.
