Kabar Nasional – Banjir Bandang Aceh Tenggara, 2.400 Orang Mengungsi
2 min read
Ada 648 kepala keluarga yang masih mengungsi pada sejumlah tempat ibadah yang berada di Desa Lawe Tua, Kec Lawe Sigala Gala. Hal tersebut lantaran bencana banjir bandang yang telah terjadi di Aceh Tenggara.
“Sampai dengan Jum’at pagi, telah tercatat 648 kepala keluarga atau 2.467 jiwa yang masih berada pada posko pengungsian yang berada di sebuah geraja yang berada di Desa Lawe Tua,” ungkap Risky Hidayat selaku Koordinator Pos SAR Kutacane pada Jum’at 14/4/2017.
Dirinya telah menyebutkan apabila para pengungsi itu telah berasal dari 5 wilayah desa yang berada pada lereng gunung dari kawasan ekosistem Gunung Leuser.
Kelima desa yang dimaksudkan ialah Desa Lawe Sigala Timur ada 900 orang atau 195 kepala keluarga, Desa Lawe Tua Gabungan, 608 orang atau 159 kepala keluarga, Desa Lawe Tua Persatuan, 568 orang atau 146 kepala keluarga, Desa Kayu Belin 220 orang atau 80 kepala keluarga serta Desa Lawe Sigala Barat, 180 orang atau 66 kepala keluarga.
“Tempat tinggal mereka telah terkena dampak dari banjir bandang. Banjir tersebut telah diikuti dengan sejumlah material yang turun dari gunung, seperti pasir, lumpur, bebatuan serta kayu gelondongan,” jelas Risky.
Irwan yang merupakan Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Aceh Tenggara telah mengatakan apabila pihaknya sudah mendirikan posko pengungsian pada dua tempat. Posko pengungsian tersebut berada di Desa Suka Makmur dan Desa Lawe Tua yang berada di Kecamatan Semadam.
Tetapi, pengungsi yang berada pada halaman Masjid Simpang Semadam di Desa Suka Makmur, pada saat ini telah kembali menuju tempat tinggal mereka atau pun menuju rumah kerabatnya.
“Mereka sudah kembali untuk tinggal menumpang rumah saudara. Ada pula yang menumpang pada rumah tetangga, sembari terus berupaya untu memperbaiki rumah yang telah mengalami kerusakan ringan dan sedang setelah diterjang banjir,” jelasnya.
Pada Kabupaten yang berada di Provinsi Nangroe AcehDarussalam ini, memang merupakan derah pegunungan yang memiliki ketinggian dari 25 sampai dengan 1.000 meter diatas permukaan laut. Selain itu, Kabupaten Aceh Tenggara juga dikelilingi Taman Nasionnal Gunung Leuser serta Bukit Barisan.
