Kabar Nasional – Menyibak Misteri Jam Tangan yang Tertinggal Dalam Mobil Alhi IT Hermansyah
2 min read
Sebuah jam tangan yang tertinggal di sebuah mobil Toyota Avanza berwarna putih yang dikendarai oleh seorang Ahli Informasi Teknologi (IT) Hermansyah. Sampai saat ini belum diketahui siapa pemilik dari jam tangan tersebut, hal itu yang menjadi misteri.
Polres Depok masih melakukan proses identifikasi pada kendaraan yang terparkir di belakang RS Hermina itu. Kali ini proses identifikasi dibantu oleh Anggota dari Polda Metro Jaya dan juga Polres Jakarta Timur.
Alhasil ditemukanlah sebuah jam yang bermerek Oriflame dalam keadaan berhenti di jarung angka dua. “Kami saat ini belum tahu siapa pemilik dari jam ini,” kata salah seorang anggota polisi yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Sementara itu, Komisaris Teguh Nugroho, Kasat Reskrim Polresta Depok, mengatakan jika da beberapa barang bukti yang berhasil diamankan. Seperti jam tangan, bercak darah dan beberapa sidik jari yang tertinggal di dalam mobil.
“Dari mobil yang kami kami temukan sidik jari ataupun juga barag bukti yang kita duga adalah milik para pelaku. Sidik jari maupun darah kami angkat dan akan kami identifikasi lebih jauh lagi yang akan dilakukan oleh tim kami,” kata dia.
Ahli IT Hermansyah harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina, Depok, Jawa Barat. Dirinya diserang oleh beberapa orang tak dikenal saat dirinya hendak pulang keurmahnya yang ada di Kelurahan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.
“Tadi kami juga sudah mengecek ke rumah sakit, bahwa Hermansyah telah menjadi korban penganiayaan dan juga pengeroyokan,” kata Ajun Komisaris Firdaus, Kasubag Humas Polresta Depok melalui keterangan tertulisnya, pada Minggu (09/07/2017).
Firdaus menjelaskan, jika Hermansyah yang mengendari Toyota Avanza saat dirinya hendak pulang pada sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil Avanza yang dikendarainya tiba – tiba diserempet saat melaju di Tol Jogorawi di KM 6 atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.
“Lantas korban kemudian disuruh untuk menepi oleh pelaku, kemudian pelaku menyuruh korban membukakan pintu mobilnya,” kata dia.
Korban yang kemudian langsung turun disambut serangan yang dilakukan oleh pelaku yang berjumlah lima orang. “Satu orang lainnya juga menyerang dengan menggunakan senjata tajam,” kata Firdaus.
