Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – LAPAN & NASA Bekerja Sama Meneliti Korona GMT di Halmahera

2 min read

Lembaga Penerangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN telah bekerja sama dengan sejumlah peneliti dari NASA Amerika untuk melakukan penelitian Gerhana Matahari Total atau GMT. Penelitian tersebut akan dilangsungkan di Maba Halmaherta, Maluku Utara serta Ternate. Ada empat orang peneliti dari NASA yang sudah tiba di Indonesia guna penelitian tersebut. Rencananya mereka akan didampingi oleh 5 orang peneliti dari LAPAN.

“KAmi memang akan bekerja sama dalam melakukan penelitian ini. Penelitian di Maba Halmahera memang untuk bisa saling membantu guna meneliti korona pada saat terjadi gerhana matahari total,” ungkap Emanuel Sungging Mumpuni, salah satu peneliti dari LAPAN selepas menjadi pembicara pada acara Ekspedisi Gabungan NASA dan LAPAN @america, Pasific Palace, yang ada di Jakarta Selatan Jum’at 4/3/2016.

Pada saat ini, keempat orang peneliti dari NASA tersebut sudah berada di Indonesia dengan membawa perlengkapan yang akan digunakan untuk melakukan penelitian tersebut. Ada telekop yang memiliki ukutan 25 cm dan dilengkap dengan alat ukur yang bernama spektograf serta kamera perekam yang akan digunakan untuk melihat spectrum pada korona. Pada penelitian nanti, baik LAPAN ataupun NASA akan bekerja sama dalam meneliti sesuati akan akan terjadi pada korona ketika terjadi gerhana matahari total.

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, Emanuel telah menyebutkan bahwa Halmahera merupakan tempat yang cocok untuk melakukan penelitian tersebut. Selain karena terletak di timur Indonesia yang memiliki iklim yang cocok, juga karena kemungkinan puncak dari GMT yang terlama akan terjadi di Halmahera apabila dibandingan dengan tempat yang lainnya.

“Dari Indonesia bagian barat, akan mulai terjadi pada pukul 7:20 dan puncaknya hanya akan berlangsung selama 2 menit. Sedangkan dari Indonesia timur, akan terjadi pada pukul 9:50 dan puncaknya akan berlangsung selama 3 menit,” jelas Emanuel.

Ternyata tidak hanya itu saja yang menjadi alasan kenapa penelitian gabungan antara NASA dan LAPAN dilakukan di sana. Keindahan alam dari Halmahera tenyata juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para peneliti. Itulah alasan kenapa mereka memilih Halmahera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *