Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Help, Sumba Timur Butuh Bantuan Dana untuk Membuat Hujan Buatan Perangi Belalang

2 min read

Pakar dari lingkungan memberikan penawaran solusi ramah lingkungan atau yang disebut environmental shock untuk mengantisipasi serangan dari belalang kumbara yang terjadi di Kabupaten Sumba Timur, Nusa tenggara Timur. Walaupun demikian, Pemerintah Sumba Timut mengaku tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk mengadakan peralatan yang digunakan untuk mengantisipasi tersebut.

“Saat ini kami masih tetap menggunakan pestisida sebab hanya itu saat ini yang kami miliki. Kami sudah tidak mempunyai anggaran lagi untuk membuat hujan buatan,” kata Johanis Hiwa Wunu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur, pada Jumat 16 Juni 2017.

Menurut Johanis, cara itu adalah satu – satunya untuk mengantisipasi meluasnya serangan dari belalang kumbara, pihaknya juga sudah mengirimkan tim Brigade Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) untuk menjalankan penyemprotan. Penyemprotan tersebut menggunakan insektisida foker dan confidor.

“Yang saat ini ada di kami ya hanya itu saja. Jika ada pihak donatur atau mungkin pemerintah pusat yang mau membantu, kami sangat mengharapkan hal tersebut,” uajar Johanis.

Dalam sepekan terkahir ini, ribuan belalang kumbara menyerbu kawasan yang ada di Suma Timur, NTT. Sudah ada dua hektare sawah yang diserang oleh serangga  itu. pemerintah juga sudah menetapkan kejadia tersebut sebagai KLB (kejadian luar biasa).

Serangan yang sama juga pernah terjadi pada tahun 2016 silam. “Sekitar bulan November tahun 2016 lalu sudah mulai. Oktober sampai dengan November mereka biasanya bertelur, apalagi dengan curah hujan yang ada di Sumba Timut, jadi sekitar bulan Januari mereka menetas banyak sekali,” ucapnya.

Puncak dari serangan belalang tersebut terjadi ya pada bulan ini Juni 2017. Mungkin yang menjadi faktor belalang ini ‘meneror’ kota dan petani adalah pembakaran lahan yang dilakukan oleh petani itu sendiri.

“Hal ini akan menjadikan Sumba Timur menjadi rawan pangan sebab sebelumnya juga sudah ada serangan hama tikus gitu dan hal tersebut juga membuat para petani mengalami gagal panen untuk musim panen kali ini.

Faktor lain yang juga berhubungan dengan melonjaknya populasi dari belalang kembara adalah kemarau yang panjang. Predator alami mereka tidak tahan akan kemarau yang berkepanjangan. Alhasil, populasi dari belalang kembara tak bisa terbendung lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *