Kabar Nasional – FSGI: K13 Hendaknya Dihentikan Total
2 min read
Dilaporkan bahwa pihak Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) sempat mengapresiasi atas kinerja dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan karena bersedia membangun adanya jalinan komunikasi bersama kalangan guru yang ada di Indonesia. Walau begitu, pihak FSGI ternyata menilai tidak sependapat atas adanya keputusan dari Anies yang akan menghentikan K13 (kurikulum 2013) terhadap sebagian besar dari sekolah serta tetap menggunakan kurikulum tersebut kepada sejumlah 6200-an sekolah yang tersebar di penjuru Indonesia. “Tetap menerapkan K13 pada sekolah sembari merevisi ini tak mungkin, mereka pun akan tetap lanjutkan praktek dari kurikulum 2013 salah tersebut,” terang Ketua dari Serikat Guru Indonesia untuk kota Batam, Noor Muhamad dari kantor Lembaga Bantuan Hukum, di Jakarta Pusat, pada hari Minggu (7/12/2014).
Hal tersebut, dilanjut oleh Noor, bisa menjadikan siswa serta sekolah yang bersangkutan akan tetap jadi korban kurikulum. Terlebih lagi, penerapan dari kurikulum ini hanyalah mencari kriteria dari sekolah yang memiliki akreditasi A maupun eks dari institusi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Pasalnya, dilanjutkan dia, sekolah tersebut dinilai tak mewakili umumnya sekolah yang ada di Indonesia. Harusnya adalah digunakan pula sampel dari sekolah yang lain yang tak memenuhi tingkat standar nasional pendidikan, ungkap dia. “Kenyataan yang ada di lapangan tidak sesuai hingga perlu ada yang namanya evaluasi dan bersifat membandingkan,” terang dia.
Sementara itu pada lain pihak, Doni Koesoema selaku anggota dari Dewan Pertimbangan FSGI, menyatakan bahwa keputusan akan penghentian tersebut bukan karena adanya ketidaksiapan pihak sekolah, namun sehubungan dengan konsep serta filosofi yang salah atas kurikulum. “Revisi pada K13 ini harusnya dimulai dengan adanya penghentian secara total, minimal dalam satu tahun guna membereskan adanya persoalan fundamental substansial, semisal naskah akademik, juga desain buku serta pelatihan guru, barulah kemudian diujikan pada sejumlah sekolah pada semua provinsi dengan cara yang terbatas,” kata Doni. Pelaksanaan K13 sendiri diketahui memang cukup banyak meninggalkan polemik, sehingga Anies pun berencana untuk merevisi kurikulum oeninggalan Menteri era presiden SBY tersebut.
