Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Bawahan Dituduh Lakukan Pemukulan, Komandan Paspampres Beri Penjelasan

2 min read

Mayor Jenderal Andika Perkasa, selaku Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan tegas membantah pernyataan bahwa anggotanya telah melakukan pemukulan terhadap Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolda Metro Jaya, yaitu Inspektur Satu Reza Pahlevi. Andika mengatakan bahwa, apa yang terjadi sebenarnya ialah anggotanya sekedar mendorong Iptu Reza agar mau keluar dari lokasi ruang pertemuan Presiden RI, Joko Widodo bersama para Kapolda serta Kapolres dari penjuru Indonesia pada Akademisi Polisi, di Semarang Jawa Tengah pada beberapa waktu yang lalu.

“Versi dari kami, dipukul ini tidak benar. Memang lantaran tak mau keluar, maka harus dipaksa untuk keluar. Tetapi dapat dipastikan bahwa tidak terjadi pemukulan,” terang Andika ketika dihubungi pada Jumat (5/12/2014). Andika pun mengaku bahwa awalnya pertemuan tersebut berjalan terbuka. Akan tetapi saat Presiden akan memberi pengarahan, Andika pun mengatakan bahwa semuanya selain kecuali Kapolda serta Kapolres harus tinggalkan ruangan sebab acara menjadi bersifat tertutup. Ia mengatakan bahwa memang cara ini adalah gaya Jokowi serta telah diterapkan pada pertemuan Presiden bersama Kepala Daerah, Pangdam, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, sampai dengan Kapolda pada beberapa waktu yang lalu.

Tetapi pada acara Akpol Semarang tersebut, Iptu Reza serta seorang yang lain tidak mau mengindahkan teguran dari Paspampres agar segera keluar ruangan. “Saat disuruh untuk keluar gak mau, padahal mereka juga gak pakai seragam dinas. Saya juga gak tahu siapa mereka, ditanya siapa, jawabnya Sespri. Lalu anak buah saya katankan silakan keluar, tetapi mereka gak mau,” terang Andika. Pada waktu itu, dilanjut dia, Paspampres segera meminta kepada panitia agar membawa Iptu Reza tersebut keluar. Tetapi, tak kunjung dilakukan pula. Maka dari itu, Andika pun mengatakan bahwa Kolonel Maruli sebagai ajudan presiden lalu memaksa mereka untuk keluar.

Sosok yang juga mantan Kapuspen TNI AD tersebut juga membantah bahwa pihak Paspampres mempermasalahkan dugaan senjata yang juga dibawa oleh Iptu Reza. “Yang kami persoalkan bukannya senjata ataukah tidak, tetapi dia ini bukanlah Kapolri, bukan Kapolda, juga bukan Kapolres,” terang Andika. Usai kasus itu, Iptu Reza lalu melapor pada Pomdam setempat. Namun kenyataanya, Andika mengklaim Pomdam sudah melakukan penelitian serta tindakan dari Paspampres ini sudah sesuai dengan prosedur yang perlu dilakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *