Tue. Apr 18th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – 20 Orang Tewas Karena Gigitan Anjing Gila di Kalimantan Barat

2 min read

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Provinsi Kalimantan Barat telah melansir bahwa ada 7 kabupaten yang masuk dalam daftar rawan akan wabah rabies. Adanya serangan serta gigitan dari anjing gila telah menewaskan setidaknya tidak kurang dari 20 orang warga mulai Februari 2015 yang lalu. Rata-rata korbannya merupakan anak-anak.

Ketujuh kabupaten yang dimaksud adalah Kabupaten Ketapang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kayong Utara serta Kabupaten Landak.

Di tengah masyarakat yang ada di Kalimantan Barat, memang masih banyak yang memiliki anjing peliharaan namun enggan untuk diberikan vaksin antirabies. Mereka memiliki alasan yang beragam, diantaranya telah beranggapan bahwa anjing yang telah diberikan vaksin, nantinya justruu mati atau pun anjing menjadi malas untuk berburu maupun malas diajak ke kebun.

“Hal ini menandakan bahwa kesadaran dari masyarakat masih sangat kurang. Ada penyakit rabies ini disebabkan karena masuknya anjing dari luar. Pada Kabupaten Melawi, terdapat 15 orang yang telah digigit anjing gila, kemudian di Kabupaten Tempunak Sintang terdapat 22 orang yang digigit rabies,” ungkap Abdul Manaf selaku Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dari Kalimantan Barat ketika dikonfirmasi pada Sabtu 30/4/2016.

“Adanya gigitan tersebut harus bisa cepat diatasi. Saya meminta kepada semua petugas, agar bertindak sesuai SOP yang telah ditetapkan, agar tidak ada hukuman adat yang nantinya akan dikenakan pada petugas kita,” ungkapnya.

Para petugas di lapangan, sampai dengan saat ini memang belum bisa menyuntikkan vaksin kepada semua anjing yang telah dimiliki oleh warga karena tidak semua warga bersedia anjing yang mereka pelihara diberikan vaksin oleh petugas. Vaksin massal terhadap anjing memang diperlukan sebagai upaya untuk menekan adanya potensi serangan dari anjing gila bisa terus meluas.

Sebagaimana diketahui berdasarkan data yang telah dilansir dari Dinas Peternakan, Pertanian dan Perikanan dari Kabupaten Sintang bahwa korban serangan serta gigitan anjing gila pada dua desa, yakni Desa Kupan Jaya serta Desa Pudau Bersatu tercatat mencapai 22 korban. Dan seseorang diantaranya akhirnya meninggal dunia, sebab tidak segera berobak setelah digigit oleh anjing gila.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *