Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Mancanegara Terhangat – Serangan Fajar pada Kampus Kenya Tewaskan 8 Orang

2 min read

Beberapa pria bersenjata  dimana jumlahnya sekitar 6-10 orang secara tiba-tiba menyerbu universitas yang berada di kawasan timur laut Kenya. Suara tembakan  serta ledakan terdengar pada Garissa University College yang berlokasi di dekat perbatasan Somalia. “Ada 2 orang dilaporkan tewas serta empat yang lain mengalami luka-luka,” ujar seorang pejabat, seperti yang dikutip CNN, pada Kamis (2/4/2015). Bahkan kabar terkini menyebut bahwa korban jiwa sudah mencapai 8 orang, dan jumlah itu juga masih belum final.

Ada pula laporan yang menyatakan bahwa sekelompok orang bersenjata tersebut menyandera sejumlah orang yang kebetulan ada di dalam kampus. Namun informasi itu masih belum terkonfirmasi. Saat ini militer Kenya sudah dikerahkan menuju lokasi kejadian tersebut. Berdasar pada keterangan salah seorang saksi mata, kelompok penyerang beraksi saat sebelum fajar. Saat itu, orang-orang sedang melaksanakan ibadah salat subuh pada masjid kampus. Dari situs Al Jazeera disebutkan bahwa pelaku memakai topeng untuk penutup wajah supaya mereka tidak dikenali.

“Kedua petugas yang selalu berjaga pada gerbang juga dilaporkan tewas. Kami dapat mendengar ada suara tembakan di dalam kompleks universitas, namun hingga saat ini masih belum dapat dikatakan siapakah pelakunya..,” terang seorang polisi dari lokasi kejadian pada pihak Reuters. Bashkas Jugsooda’ay, seorang saksi mata lain juga mengatakan pada BBC ada murid yang sempat melarikan diri pada pukul 05.00 pagi tadi. Ia panik dan mencari perlindungan menuju rumah seorang dosennya yang dekat dari lokasi kampus tersebut.

Wartawan dari kantor berita BBC Anne Anne Soy dari Nairobi juga mengatakan bahwa lokasi Garissa dimana berdekatan dari Somalia, menjadikan kota tersebut jadi sasaran empuk untuk kelompok militan Al-Shabab. Garissa erada 150 km (90 mil) dari area perbatasan Somalia, kebanyakan penduduknya erupakan warga keturunan campuran Kenya-Somalia. Hingga sejauh ini masih belum bisa diketahui pasti siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap serangan tersebut. Dugaan kuat diarahkan pada kelompok militan Al-Shabab, yang memang kerap menyasar warga Kenya selama 4 tahun belakangan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *