Kabar Mancanegara Teraktual – Untuk Redam Konflik Yaman, Iran Ajak Saudi Berdialog
2 min read
Pihak Iran mengimbau kepada pihak yang sedang bertikai di wlayah Yaman agar tenang serta lebih mengedepankan dialog guna menyelesaikan masalah. Iran pun mengajak kepada Arab Saudi agar berdialog demi mencari titik temu pada konflik internal negara tersebut. “Iran serta Arab Saudi dapat bekerja sama demi menyelesaikan krisis di Yaman. Kami pun mengimbau kepada pihak di Yaman agar tenang serta berdialog,” kata Hossein Amir Abdollahian Wamenlu Iran di hari Selasa (30/3).
Meski mengajak berdialog, tetapi Abdollahian sendiri aga sangsi bahwa negaraya sanggu berkomunikasi bersama Saudi. Pada Reuters, ia mengatakan “Kami tengah mencoba” membuka komunikasi, tetapi tak pat memberi rincian apapun. Selain dari itu, ketika ditanya adakah rencana Iran untuk menyudahi perang Yaman, ia mengatakan: “Kami memiliki usulan.” Iran sudah mengirimkan bantuan berupa non-militer bagi Yaman, kali pertamanya sejak koalisi Arab menggempur pemberontak Houthi pada negara tersebut pekan yang lalu.
Bulan Sabit Merah Iran menyatakan pihaknya mengirim 19 ton barang obat-obatan serta perlengkapan medis juga 2 ton bahan makanan. Bantuan itu dikirim lewat udara, tetapi tak disebutkan dikirim ke mana. Iran pun membantah dugaan koalisi Arab bahwa pihaknya terlibat membantu militan Houthi, walau sejumlah laporan membuktikan hal sebaliknya. Pada Senin yang lalu, Al Arabiya membebern video tentara Iran sedang melatih Houthi memakai jet tempur. Pada video itu disebut bahwa momen ini terjadi pada satu dari bandara militer di Yaman, yang membuktikan adanya keterlibatan Iran pada konflik negara Yaman.
Juga dari Al-Arabiya, 2 pekan lalu sumber pemerintah Yaman menegaskan kapal Iran mengirimkan 180 ton senjata serta perlengkapan militer di pelabuhan al-Saleef pada provinsi al-Hodeida yang sedang dikuasai oleh Houthi. Sementara itu, kapal perang AS pun juga diketahui ambil bagian dengan koalisi serangan udara koalsi Arab untuk membasmi Syiah Houthi dari ibu kota Sana’a, di Yaman, pada Senin (30/3) lalu. “Kapal Amerika ikut partisipasi dengan serangan udara di Sana’a. Dengan meluncurkan rudal demi mendukung brigade rudal,” papar sumber militer dan dikutip oleh Sputnik, pada Selasa (31/3).
