Kabar Lokal Terhangat – Pegawai Cafe Tewas Dengan 7 Tusukan di Kosnya
2 min read
Pihak kepolisian sedang menyelidiki pembunuhan kepada Sakirin (24), pekerja kafe yang ditemukan tewas dalam kamar kosnya di Jl Kidang Pananjung, Kel. Dago, Kec. Coblong, Bandung, di hari Sabtu kemarin. Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, Kabid Humas Polda Jabar menyatakan dari olah TKP ada banyak luka tusukan didapati pada tubuh korban. “Hasil identifikasi awal ada 17 luka yang kuat dugaan karena benda tajam,” terang Pudjo pada pesan singkat yang diterimakan pada wartawan, hari Minggu (5/4/2015).
Pudjo juga menjelaskan bahwa 17 luka itu diantaranya sebuah luka pada leher, 9 luka pada depan badan sejak dada bawah hingga perut serta 2 luka pada tangan kiri. Ditemukan pula satu luka pada kaki kiri, 2 luka di bagian pinggang dalam kiri, tepatnya di ketiak, serta yang terakhir 2 luka di punggung kiri. “Pada lokasi kejadian kami juga menemukan ada pisau tertindih di bagian pinggang kanan yang keadaannya bengkok,” katanya.
Untuk barang bukti lainnya ditemukan pada lokasi yaitu jaket korban yang sudah terkena darah serta dompet korban yang berisi KTP dan uang sejumlah Rp 65 ribu. Awalnya, petugas polisi datang ke lokasi usai menerima laporan warga. Penemuan mayat itu dilaporkan pada pukul 11.00 WIB. “Mulanya ada warga yang mencium amis, emudian melapor kepada pemilik kos itu,” kata Kompol Sarche Christiaty, Kapolsek Coblong.
Oleh sang pemilik kos, kamar milik Sakirin lalu dibuka. “Ketika ditemukan sang pemilik kosan, kondisi yang bersangkutan ini telah meninggal dunia. Dan sudah dikerubuti lalat,” terangnya. Keadaan korban ketika ditemukan yakni dalam eadaan tertelungkup serta tertutup oleh bed cover. “Ia memakai kaos singlet serta celana pendek warna hitam,” kata Sarce. Darah yang berada pada tubuh korban juga nampak sudah mengering. Terakhir kalinya korban terlihat adalah di hari Selasa (31/3/2015), masuk kerja pada sebuah cafe yang lokasinya tidak jauh dari okasi kosnya guna mengambil gaji. “Akan tetapi hingga hari ini ia sudah tak masuk kerja,” ujarnya.
