Kabar Liga Italia – Gerrard : Balotelli Sia-Siakan Potensinya
2 min read
Steven Gerrard telah menduga jika karir sepakbola Mario Balotelli bersama Liverpool akan gagal. Menurut mantan kapten Liverpool tersebut, Balotelli selama ini telah menyia-nyiakan potensi besar yang selama ini dia miliki.
Mario Balotelli diboyong Liverpool dengan banderol 16 juta poundsterling usai berseragam AC Milan selama 1 setengah musim dimana dirinya mencatatkan 26 gol dari 43 penampilan. Akan tetapi, penyerang Timnas Italia tersebut meredup ketika bergabung bersama ‘The Reds’ dan hanya mampu mengemas 4 gol dari total 27 laga.
Saat ini Mario Balotelli ‘pulang’ ke Milan dengan berstatus sebagai pemain pinjaman. Penyerang kontroversial tersebut telah melakoni laga debut bersama AC Milan ketika timnya kalah 0-1 di partai Derby Della Madonnina melawan Inter Milan.
Steven Gerrard yang saat ini bermain bersama dengan LA Galaxy di Major League Soccer (MLS) mengatakan kesannya pada Balotelli. Dalam bukunya yang berjudul ‘My Story’, Steven Gerrard mengungkapkan kritikan terhadap mantan rekan 1 timnya tersebut.
“Pada akhir musim, Brendan Rodgers datang padaku di Melwood pada suatu hari tepatnya pada pertengahan Agustus. Dia mengatakan jka kita telah gagal untuk bisa mendapatkan beberapa pemain yang baru. Jadi saat ini kita tidak memiliki pilihan lain selain dengan sedikit melakukan ‘judi’.”
“Brendan Rodgers kemudian berhenti sejenak dan mengatakan jika perjudian itu adalah Mario Balotello. Reaksiku pada saat itu hanya mengatakan ‘Uh Oh’. Aku belum sekalipun bertemu dengan Mario Balotelli sebelumnya tetapi aku telah mendengar seluruh cerita terkait insiden kembang api di dalam ruangan serta Jose Mourinho yang menggambarkan dirinya sebagai seorang pemain yang tidak dapat diatur.”
“Dia memiliki bakat luar biasa dan berpotensi menjadi pemain berkualitas dunia, tetapi dia tidak akan bisa sampai di tempat itu sebab mentalistas serta orang-orang yang ada disekelilingnya. Balotelli telah terlambat, dia selalu ingin mendapatkan perhatian. Dia juga kerap melontarkan kata-kata yang kurang tepat di media sosial. Bagi diriku, dia tidak bekerja dengan keras setiap hari. Dengan Mario Balotelli, Anda akan selalu kalah disetiap pertarungan. Dia terlalu banyak melakukan hal yang tidak benar.”
