Kabar Liga Inggris – Pogba Terkekang Bersama United
2 min read
Performa dari Paul Pogba bersama Manchester Untied sampai dengan saat ini masih dirasa inkonsisten. Berdasarkan pengamatan dari Paul Ince, kondisi inkonsisten Paul Pogba dikarenakan dirinya tidak diberikan kebebasan ketika bermain.
Pogba telah kembali ke Old Trafford pada tahun 2016 silam setelah menjalami empat tahun berkarier dengan gemilang bersama Juventus. Gelandang timnas Prancis tersebut kembali dengan label sebagai pemain termahal di dunia.
Tetapi performa yang telah ditunjukkan oleh Pogba memang masih belum pernah begitu meyakinkan. Pada musim ini, penampilan dari pemain yang berusia 25 tahun tersebut kembali mendapatkan sorotan.
Setelah berhasil mengantarkan timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, penampilan Pogba bersama skuat Manchester United juga masih naik turun. Menurut Ince, Jose Mourinho tidak mempergunakan Pogba sebagaimana mestinya.
“Kita semua sudah mengetahui jika dirinya merupakan pemain yang fantastis. Kita semua telah melihat itu saat dirinya bersama Juventus dan saya pun berpikir jika kita tidak bisa menyalahkannya atas adanya fakta jika dirinya telah dikekang oleh Jose Mourinho,” ungkap Paul Ince pada Paddy Power sebagaimana yang telah dikutip dari Mirror.
“Jelas saat dirinya diberikan kesempatan untuk bebas bermain sesuai dengan apa yang diinginkannya, dirinya merupakan pemain kelas dunia. Namun, jika dirinya tidak berdaya bersama Manchester United serta sering dimainkan dengan cara yang salah,” imbuhnya.
Meski pun sudah berkali – kali menyetakan bahwasannya dirinya merasa bahagia berada di Old Trafford, tetapi Pogba tetap saja diterpa dengan gossip jika dirinya ingin segera kembali ke Juventus. Ince tidak terkejut apabila rumor tersebut pada akhirnya akan menjadi kenyataan.
“Saya merasa jika Pogba hengkang maka itu merupakan sebuah keputusan yang bagi bagi kedua belah pihak. Apabila harus jujur, maka dirinya tidak akan pernah merasa kerasan semenjak kembali bersama klub lamanya tersebut. Performanya masih terus inkonsisten, dari pemain kelas dunia menjadi pemain biasa saja serta selalu saja ada bisikan terkait transfer di sekitarnya, ungkap mantan pemain yang pernah memperkuat Manchester United pada 1989 hingga 1995 tersebut.
