Kabar Liga Inggris – Leicester Bukan Hanya Vardy dan Mahrez

Jamie Vardy serta tandemnya Riyad Mahrez telah berkombinasi dan mampu membuat 29 gol bagi Leicester City sampai pertengahan Desember. Meskipun belum ada tambahan gol lagi dari mereka, namun Leicester mampu menunjukkan bahwa mereka bisa mencetak gol tidak hanya dari duet Vardy dan Mahrez.

Sejauh ini Vardy telah menjadi pemain tersubur di Leicester. Namanya pun telah tercantum dalam pencetak gol terbanyak di Liga Premier Inggris. Namanya bersanding bersama dengan Romelu Lukaku. Mereka sama-sama telah mengoleksi 15 gol sejauh ini. Namun koleksinya mereka masih bisa terus bertambah, sebab Liga Premier Inggris masih berlangsung dalam setengah musim.

Sementara itu tandem Vardy di Leicester, Riyad Manez sudah mencerak 13 gol bagi The Foxes pada Liga Premier Inggris serta mencetak sebiji gol pada Piala Liga Inggris.

Kombinasi maut dari Vardy dan Mahrez belum lagi menambah puing-puing golnya dalam beberapa pekan ini. Vardy terakhir kali mencetak gol bagi Leicester, saat mereka mampu menumbangkan Chelsea 2-1 pada 15 Desember 2015. Sedangkan Mahrez terakhir kali mencetak gol pada 19 Desember 2015, saat Leicester berhasil menumbangkan Everton 3-2.

Kemudian setelah itu, dalam tiga laga The Foxes tidak mampu mencetak gol. Leicester kalah 0-1 dari The Reds, Liverpool. Selanjutnya mereka hanya bermain imbang saat melawan Mancester City serta Bournemouth.

Pada laga selanjutnya, anak asuh dari Claudio Ranieri itu berhasil mencetak gol juga saat mampu menahan imbang Tottenham Hotspur pada Piala FA. Pada laga tersebut, Mahrez tidak dimainkan sedangkan Vardy sedang dalam masa pemulihan pasca operasi. Gol dari Leicester telah dicetak oleh Wasilewski serta Shinju Okazaki.

Duet Vardy dan Mahrez kembali dimainkan ketika The Foxes menghadapi Spurs di laga Liga Premier Inggris pada Kamis dini hari 14/1/2016. Tapi lagi-lagi mereka masih belum bisa menciptakan gol. Gol tunggal Leicester pada laga tersebut, dicetak oleh Robert Huth.

”Kehadiran Vardy dan Mahrez sangatlah penting. Meskipun mereka tidak mencetak gol, tetapi kehadiran mereka mampu membangkitkan semangat juang dari para pemain Leicester. Mereka memang pantas dikatakan ‘bagus’,” ungkap Maneger Leicester, Claudio Ranieri.